Pemerintahan

Wali Kota Samarinda akan Jadikan Kegitan Bersih Sungai sebagai Agenda Rutin

Sabtu, 17 Juni 2023 - 15:27 | 97.98k
Wali kota Andi Harun ikut membersihkan sungai Karang Mumus. (foto: Diskominfo for TIMES Indonesia)
Wali kota Andi Harun ikut membersihkan sungai Karang Mumus. (foto: Diskominfo for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda berkolaborasi melakukan aksi pemungutan sampah dengan menyusuri Sungai Karang Mumus (SKM) Kota Samarinda. Kegiatan ini melibatkan ratusan orang dari berbagai unsur dan didukung sekitar 50 perahu nelayan yang dilepas di pangkalan dermaga jalan S Parman, Sabtu (17/6/2023).

Aksi kolaborasi ini terdiri dari berbagai pihak mulai Forkopimda, TNI, Bidang SDA Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan Timur, mahasiswa Universitas Mulawarman, Mapala Mahameru Politeknik Negeri Samarinda, Duta Peduli Sampah, Forum Pemuda Gunung Lingai, Komunitas Nelayan, serta masyarakat setempat.

Advertisement

Usai memimpin apel pengarahan dan pelepasan dengan simbolis penyerahan alat pengangkut sampah, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengemukakan bahwa kegiatan tersebut merupakan inisiatifnya murni yang disarankannya kepada Asisten II yang merangkap sebagai Plt Kepala DLH. Tujuannya untuk meminimalisir sampah yang masih terlihat menggenang di kawasan SKM.

"Inisiatif ini belum lama sekitar 1 bulan lalu, karena melihat situasi sampah di sungai yang masih saja sering terlihat. Seiring dengan belum maksimalnya kesadaran membuang sampah di sungai, kita harus sadarkan juga kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai," ujar Andi Harun.

Untuk itu, dilakukan uji coba kegiatan kolaborasi pada dengan melibatkan bersama para nelayan yang selama ini sehari-harinya mencari ikan di sungai maupun muara.  

"Kegiatan bersih-bersih Sungai ini bertujuan untuk meminimalisir dampak terjadinya banjir di Kota Samarinda yang berdampak  terhadap perekonomian masyarakat," ujar Wali Kota Samarinda Andi Harun di Samarinda.

Ia mengatakan, dengan sungai bersih akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitar sungai. "Akan jauh dari penyakit karena tata pengelolaan kebersihan sungai terus diawasi oleh Pemerintah Kota Samarinda," ucapnya.

Andi Harun menuturkan, Pemerintah Kota Samarinda bersama sejumlah OPD membersihkan SKM  menggunakan alat transportasi sungai yakni speedboat, sampan hingga perahu nelayan, melakukan penyisiran sampah yang bertebaran di atas sungai.

"Melihat situasi tumpukan sampah dan minim kesadaran masyarakat, maka Pemkot berinisiatif melakukan bersih-bersih dengan berkolaborasi bersama warga sekitar dan nelayan," ucap Andi Harun.

Ia berharap, setelah SKM bebas dari sampah, warga dapat kembali beraktivitas dan memanfaatkan sungai sebagai salah satu sumber perputaran ekonomi masyarakat.

"Lestarikan sungai ini sebagai salah satu sumber penghidupan masyarakat Samarinda, jangan lagi dicemarkan dengan membuang sampah yang dapat mengakibatkan banjir," kata Andi Harun.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan menjadi kegiatan rutin dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan sungai.

"Mudah-mudahan hari ini hasilnya maksimal. Kemungkinan akan menjadikan agenda ini yang bersifat rutin. Nanti kita evaluasi berapa kali sebulan, sehingga sungai kita bisa terus terawat dan bersih," ungkapnya.

Oleh karena itu Andi Harun sangat berharap ini akan menjadi kegiatan rutin untuk menjaga kebersihan sungai dan sekaligus menjadi pemicu membangun kesadaran warga tidak membuang sampah yang harus terus digalakkan.

"Posisi sungai kita sangat krusial yaitu sebagai fungsi pengendalian banjir dan juga sekaligus sebagai fungsi ekonomi kota dan juga masyarakat, dan jika hal ini hasilnya maksimal maka kegiatan ini juga menjadi kegiatan yang inovatif dan juga berbiaya murah dan juga berdampak besar terhadap kebersihan sungai," ucapnya.

Sebelumnya Plt Kepala DLH Kota Samarinda, Sam Syaimun, mengatakan bahwa kegiatan pembersihan sampah di sepanjang Sungai Karang Mumus merupakan kegiatan yang tidak direncanakan.

"Kegiatan pada hari ini sifatnya insidentil, tidak direncakan sebelumnya, tapi kami berangkat dari keinginan Wali Kota Pak Andi Harun yang sebelumnya pernah mendiskusikan bagaimana cara kita mengedukasi kepada masyarakat terkait hal kebersihan sungai," ucapnya kepada wartawan.

Ia mengatakan kegiatan peduli lingkungan ini diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem di sungai Karang Mumus.

"Pentingnya kita menjaga kebersihan sungai, itu juga terobosan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan habitat di dalam sungai agar tetap Hidup," ucap Sam Syaimun.

"Harapannya ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkala dan rutin, dan menjadi kesadaran masyarakat agar lebih aktif dan peduli terhadap Sungai," kata Sam Syaimun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES