Pemkab Ngawi Ganti Kendaraan Dinas Konvensional ke Kendaraan Listrik

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi atau Pemkab Ngawi berencana mengganti kendaraan dinas konvensional ke kendaraan listrik untuk mengurangi emisi karbon dan subsidi bahan bakar fosil.
Wacana Pemkab Ngawi itu disampaikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, sesuai arahan presiden terkait pengurangan emisi karbon dari kendaraan berbahan bakar minyak, pada Kamis (7/9/2023).
Advertisement
Bupati Ngawi menyampaikan, peralihan kendaraan dinas Pemkab Ngawi dari konvensional ke kendaraan listrik juga untuk mengurangi beban subsidi bahan bakar fosil.
Konversi kendaraan yang akan dilakukan Pemkab Ngawi tersebut, kata Bupati Ngawi termasuk upaya mendukung aturan TKDN yang diterapkan pemerintah. Seperti diketahui, sudah banyak pabrikan kendaraan listrik produksi Indonesia.
Kendaraan dinas konvensional lingkup Pemkab Ngawi akan diganti ke motor atau mobil listrik secara bertahap. Menurut Bupati Ngawi, konversi tersebut jauh menguntungkan. Hemat secara bahan bakar, dan ramah terhadap lingkungan.
Bupati Ngawi saat memberikan keterangan, terkait penggantian kendaraan dinas konvensional ke listrik. (Foto: M.Miftakul/TIMES Indonesia)
“Kita ingin mengganti secara bertahap, kendaraan dinas ke electric vehicle (motor listrik atau mobil listrik),” kata Bupati Ngawi kepada TIMES Indonesia.
Bupati Ngawi menyatakan, rencana belanja kendaraan listrik akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang. Itu dilihat dari OPD yang telah melaksanakan penghapusan aset lelang kendaraan dinas di tahun 2023 ini.
“Misalkan untuk penyuluh KB, penyuluh lapangan Dinas Pertanian, dan sebagainya. Yang sudah masuk lelang tahun ini, tahun 2024 mesti diganti ke kendaraan listrik,” kata Bupati Ngawi.
Berkaitan dengan hal itu, sarana dan prasarana untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Ngawi juga akan disiapkan. Seperti halnya stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) akan disediakan di tingkat Kecamatan.
“Tentu akan ditindaklanjuti, bagaimana tempat pengisian kendaraan listrik di sejumlah Kecamatan. Itu untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Kabupaten Ngawi,” papar pimpinan Pemkab Ngawi Ony Anwar Harsono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.