PKL di Alun-Alun Kota Probolinggo Kembali Menjamur Meskipun Sudah Ditertibkan

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Meskipun sebelumnya sudah ditertibkan, PKL di kawasan alun-alun Kota Probolinggo kembali muncul dengan jumlah yang meningkat. Beberapa PKL siap melanggar aturan dan berkonflik dengan petugas penegak perda, dengan alasan kebutuhan hidup sebagai pemicu utama.

Salah seorang PKL yang tak mau disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kembalinya PKL ke tepi jalan disebabkan oleh munculnya PKL baru di area Pujasera.

Advertisement

Lokasi tersebut, meskipun sudah ditunjuk sebagai tempat baru bagi PKL, dinilainya kurang menguntungkan dibandingkan dengan lokasi awal yang lebih terbuka dan mudah diakses di tepi jalan.

"Di pujasera pendapatannya tidak sebaik di lokasi awal karena di tepi jalan lebih terbuka dan mudah diakses, meskipun itu tidak boleh, mas," ucapnya, Jumat (17/11/2023) siang.

Situasi ini memicu PKL lainnya untuk kembali berjualan di tepi jalan, menimbulkan ketidakpuasan pada beberapa PKL yang sebelumnya sudah dipindahkan ke Pujasera. 

Beberapa di antaranya memilih kembali ke tepi jalan meskipun harus berhadapan dengan petugas.

Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio menjelaskan, pemerintah kota berkomitmen melakukan penertiban kembali seiring pelaksanaan rekaysa lalu lintas yang akan segera dilakukan oleh Dinas Perhubungan. 

"Rencana penertiban akan dilaksanakan sekaligus uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan alun-alun," ucap pria yang pernah menjabat Kadis Kominfo itu.

Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Probolinggo, Purwantoro Noviyanto memastikan, dalam waktu dekat akan diterapkan rekayasa satu arah di Alun-Alun Kota Probolinggo.

Namun, informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaannya akan ditentukan setelah rapat lanjutan forum LLAJ.

"Masih nunggu hasil rapat forum LLAJ mas, nantinya akan dilakukan rekayasa satu arah dan uji coba," jelas Purwantoro. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.