Pemerintahan

Tinjau Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Menteri PUPR RI: Ruas Kartosuro-Klaten Tuntas Juli 2024

Senin, 22 Januari 2024 - 08:21 | 41.64k
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Minggu (21/1/2024). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Minggu (21/1/2024). (FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KLATEN – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta - Solo, Minggu (21/1/2024). 

Ruas Kartasura-Klaten sudah dapat digunakan secara fungsional sepanjang 22,3 km, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 3 km dari total 20 km ditargetkan siap untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun 2024. Secara keseluruhan, ungkap Menteri PUPR RI, ruas Kartosuro-Klaten sepanjang 22,3 km tuntas di Juli 2024, sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km ditargetkan tuntas di akhir September 2024.

Advertisement

Menteri PUPR RI mengatakan, pembangunan jalan tol Yogya-Solo tersebut akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah. 

Tol-Yogyakarta-Solo.jpg

“Jalan Tol Yogyakarta-Solo akan terhubung dengan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan dengan Jalan Tol Semarang-Solo, sehingga akan membentuk segitiga emas pertumbuhan ekonomi pada Kawasan  Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar)”, kata Menteri PUPR RI.

Konstruksi ruas Kartasura-Klaten ditargetkan selesai 100% pada Juli 2024 dan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km tuntas pada akhir Desember 2024. 

Menteri PUPR RI terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jogja Solo Marga Makmur untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol dari Kartosuro arah ke Yogyakarta yang akan menjadi bagian dari Sistem Jaringan Tol Trans Jawa. 

Kehadiran tol ini akan mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta-Solo yang saat ini kondisinya kerap macet, khususnya menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor, seperti Candi Prambanan. Selain itu juga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Yogya ke Solo dan sebaliknya, serta menuju ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo. 

Jalan Tol Solo-Yogyakarta hingga NYIA Kulonprogo secara keseluruhan memiliki panjang 96,57 km terdiri dari 3 seksi, Seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani (42,3 km), Seksi 2  Purwomartani-Monjali-Sleman (16 km), dan Seksi 3 Gamping-Kulonprogo (38,57 km). 

Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Triono Junoasmono, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DI Yogyakarta Rien Marlia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES