Faida Daftar Bakal Calon Bupati Jember di PPP, Gus Mamak: Kami Kakak Beradik

TIMESINDONESIA, JEMBER – Mantan Bupati Jember, Faida kembali maju dalam ajang perebutan kursi Bupati Jember dalam Pilkada 2024.
Kali ini, Faida mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jember pada Minggu (19/5/2024).
Advertisement
Kedatangannya untuk memenuhi undangan pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati (Cawabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Jember yang dilakukan oleh DPC PPP Jember.
Saat tiba, Faida disambut Ketua DPC PPP Jember Madini Faruq, bersama struktural partai.
Tidak hanya itu , Madini bahkan memasangkan selendang kepada Faida.
Dalam konferensi pers, Faida mengaku bersemangat untuk mendaftar sebagai bakal calon Bupati Jember lewat dukungan PPP.
Dia mengatakan dirinya ingin bersama PPP dan berjuang lagi untuk menjadikan Jember lebih baik lagi.
"Ya tentu saja sangat bersemangat ya. Karena PPP ini kan juga partai senior. Saya ingin berjuang bersama PPP. Apalagi ketuanya Gus Mamak yang kami sudah akrab dengan keluarganya sejak saya masih remaja. Sudah nyampe di keluarga beliau jadi saya ingin kali ini bisa bersatu bersama lagi," ujar Faida.
Disinggung mengenai rekom di PPP, Faida menyebutkan bahwa partai harus memiliki semangat dan kader yang dapat diunggulkan.
"Saya kira setiap partai harus mempunyai semangat yang sama, bahwa setiap partai harus memiliki kader yang terbaik untuk diunggulkan," ungkapnya.
Selain itu, politisi yang juga seorang dokter tersebut juga menjelaskan ia sedang menyusun sebuah koalisi besar untuk persiapan mengikuti Pilkada.
"Dan kami memang dalam proses untuk meraih koalisi besar dan tentu saja nanti akan ada keputusan dari Koalisi besar itu untuk siapa pasangannya," jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PPP Jember Madini Faruq menyebut Faida bukan "orang asing" bagi PPP.
Bahkan, pria yang akrab disapa Gus Mamak itu sudah menganggap dirinya dan Faida seperti kakak beradik karena keakrabannya dengan keluarganya, khususnya ibunya.
"Dan kami harus memberikan kesempatan, orang jika ingin memperbaiki yang kurang baik di masa lalu, harus kita berikan kesempatan. Supaya ada peluang untuk memperbaiki menuju Jember yang lebih baik," imbuhnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |