8 Desa Jadi Lokus Program Bunda Puspa, Jadikan Perempuan di Gresik Lebih Berdaya

TIMESINDONESIA, GRESIK – Program bantuan untuk pemberdayaan perempuan usaha (Bunda Puspa) Kabupaten Gresik Jawa Timur diharapkan menjadikan perempuan lebih mandiri dan berdaya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat membuka kegiatan pembekalan tim pelaksana Bunda Puspa Kabupaten Gresik, Senin (20/4/2024).
Advertisement
"Bunda Puspa ini saya harap menjadi trigger dan percontohan nasional. Kalau di dinas sosial ada PKH Inklusif, kalau KBPPPA ada Bunda Puspa. Program ini lebih spesifik pemberdayaan perempuan," katanya.
Dikatakan Bupati, substansi dari Program Bunda Puspa adalah peningkatan kemampuan terhadap kelompok rentan dan lemah.
Tujuannya, tidak lain adalah menumbuhkan kekuatan bagi kelompok rentan tersebut. Dengan begitu, kelompok rentan tersebut bisa memiliki kebebasan dari dari hal-hal yang merugikan.
"Kita ciptakan ibu-ibu atau emak-emak strong. Ini agar mereka memiliki kebebasan, dalam artian bebas dari kelaparan, kebodohan, ketidakberdayaan, dan kesenjangan. Maka jangan sampai Bunda Puspa ini dilewatkan begitu saja oleh Dinas KBPPPA," ungkapnya.
Tidak berhenti di tahap pelaksanaan saja, Bupati Yani berpesan agar Program Bunda Puspa bisa terus di monitor tanpa ada feedback tentang bagaimana hasil dari program ini.
Khosiah, Ketua Pattiro Gresik sebagai salah satu perwakilan organisasi wanita yang hadir mengatakan, program Bunda Puspa saat ini sudah banyak mencetak alumni-alumni yang luar biasa.
Dirinya mengungkapkan, diperlukan kepastian sistem dan kolaborasi lintas OPD untuk bisa memberdayakan alumni tersebut.
"Masukan ini, diterima dengan baik oleh Bupati Yani. Kepada kepala OPD yang hadir, dirinya menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergitas sebagai solusi hal tersebut," ujarnya.
Sebagai informasi, program Bunda Puspa sudah berjalan di Kabupaten Gresik sejak tiga tahun yang lalu. Tiap tahunnya, lokus atau daerah sasaran untuk desa maupun kecamatannya berbeda. Tahun 2024 ini, ada delapan desa yang dijadikan lokus.
Di antaranya, Desa Campurejo Panceng, Desa Wadeng Sidayu, Desa Bungah, Desa Duduksampeyan, Desa Dadapkuning Cerme, serta Desa Randupadangan Menganti, Kelurahan Karangturi Gresik dan Desa Pongangan Manyar.
Berikut merupakan 8 desa lokus program Bunda Puspa di Gresik yang menjadikan perempuan lebih berdaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |