Pemerintahan

Pemprov Jatim dan Denmark Segera Realisasikan Kerja Sama Sektor Industri Maritim 

Kamis, 20 Juni 2024 - 21:42 | 30.26k
Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Sten Frimodt Nielsen di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/6/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono bersama Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Sten Frimodt Nielsen di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/6/2024).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kerajaan Denmark dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah menggodok realisasi kerja sama di sektor industri maritim dan energi hijau.

Hal tersebut menjadi pembahasan dalam pertemuan kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia H.E. Sten Frimodt Nielsen dan Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/6/2024).

Advertisement

"Industri kapal dan perikanan menjadi bagian yang diutamakan termasuk juga energi," kata Pj Sekdaprov Bobby Soemiarsono.

Bukan tanpa sebab jika Pemprov Jatim percaya diri bermitra dengan Kerajaan Denmark. Jatim sendiri memiliki PT PAL yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Kemudian terdapat PT Pindad yang juga sebagai industri alat pertahanan militer berkelas dunia. 

Selain itu, Jatim juga memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknologi kelautan yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Oleh sebab itu, Bobby mewakili Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengajak Kerajaaan Denmark untuk dapat mengembangkan kerja sama antara terutama dalam bidang maritim.

Sementara itu, kondisi perekonomian Jatim yang terus mengalami pertumbuhan positif bisa menjadi pertimbangan penting bagi negara mitra investasi.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), kinerja pertumbuhan ekonomi Jatim pada triwulan I tahun 2024 tumbuh sebesar 4,81 persen secara year-on-year (yoy). 

Angka pertumbuhan ekonomi ini sekaligus menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di pulau Jawa dengan kontribusi 25,07 persen.

Kinerja perekonomian Jawa Timur didominasi oleh kontribusi industri pengolahan sebesar 31,54 persen, diikuti sektor perdagangan sebesar 19,01 persen, dan disusul sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 9,71 persen.

Pada triwulan I tahun 2024, capaian realisasi investasi Jatim mencapai Rp36,2 triliun atau sebesar 36,2 persen dari target yang sudah ditetapkan. Secara y-o-y angka tersebut meningkat 20,7 persen dibanding triwulan I 2023 sebesar 30 persen.

Capaian triwulan I 2024 tersebut terbagi pada kontribusi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 20,1 persen atau senilai Rp20,1 trilliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar 16,1 persen atau senilai Rp16,1 trilliun.

Capaian PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim Tahun 2023 berhasil memberikan kontribusi sebesar 14,22 persen terhadap pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dan berkontribusi sebesar 24,99 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Maka, minat Kerajaan Denmark untuk bekerjasama disambut baik oleh Pemprov Jatim. Terutama dalam bidang industri maritim dan ekonomi hijau.

Dubes Denmark untuk Indonesia H.E. Sten Frimodt Nielsen turut mengungkapkan, pembicaraan hari ini memang berfokus pada dua sektor tersebut.

Pemerintah Denmark sendiri tengah menggencarkan program go green dan ekonomi hijau di negara mereka dengan melakukan transisi energi elektrifikasi.

"Saya senang sekali mendapatkan sambutan dari Bapak Pj Gubernur Jatim yang diwakili oleh Bapak Bobby. Kami membahas dua hal. Denmark dan Jatim memiliki peluang yang sama dari sisi perkapalan, industri maritim. Kami juga akan bekerjasama dari sisi kelautan," katanya.

Sementara terkait energi, ia berharap Jatim bisa membangun industri dengan energi listrik melalui kerja sama dengan Denmark.

"Kami berharap Indonesia khususnya Jatim bisa menambah peluang dan potensi juga ekonomi," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES