Pemerintahan

Berhasil Bangun Desa Toleran, Banyuwangi Raih BNPT Awards 2024

Kamis, 18 Juli 2024 - 18:36 | 22.98k
Menko Polhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, SIP, menyerahkan piagam penghargaan kepada Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs R Agus Mulyono MSi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Menko Polhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, SIP, menyerahkan piagam penghargaan kepada Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs R Agus Mulyono MSi. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKabupaten Banyuwangi kembali meraih penghargaan atas pelaksanaan Program Desa Siaga Tahun 2024 dalam kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau (BNPT) Awards 2024.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut dilakukan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia (RI) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, SIP, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang diwakili oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Banyuwangi, Drs R Agus Mulyono MSi, Selasa (16/7/2024).

Advertisement

Pemberian penghargaan tersebut bukan tanpa alasan. Lantaran Banyuwangi dianggap berhasil dalam mengimplementasikan program siaga Tahun 2024 untuk membangun desa yang damai dan bebas dari kekerasan. Tidak hanya itu, Banyuwangi juga dinilai sukses dalam pembangunan budaya toleransi yang kuat di setiap sudut desa.

Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs R Agus Mulyono MSi mengatakan, penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dalam menggalang partisipasi aktif dalam program pembangunan desa yang toleran dan anti kekerasan.

Agus-Mulyono.jpgPlt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Drs R Agus Mulyono MSi

“Berkat arahan dari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas serta dukungan kuat dari masyarakat dalam mewujudkan Banyuwangi yang aman dan kondusif. Karena itu kami merasa sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini,” kata Agus, Kamis, (18/7/2024).

Menurutnya, dengan situasi daerah yang aman dan kondusif, program-program pemerintah daerah dapat terlaksana dengan baik sesuai perencanaan. 

“Kondusifitas dan toleransi adalah kunci utama dalam pembangunan daerah,” tegasnya.

Untuk diketahui, Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki heterogenitas sosial atau keragaman warga yang luar biasa. Mulai dari Suku Osing, Jawa, Madura, Tionghoa, Mandar, Arab hingga Papua hidup berdampingan di Bumi Blambangan.

Bahkan, Banyuwangi memiliki Kampung Moderasi yang berada di Kelurahan Karangrejo yang terkenal dengan kerukunan antar umat beragamanya. Disana terdapat berbagai tempat peribadatan seperti Klenteng Ho Tong Bio, Gereja dan Masjid. Meski demikian, warga Karangrejo sangat menghargai perbedaan dan menghormati satu sama lain.

Dalam upayanya, berbagai sosialisasi toleran juga digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, salah satunya yakni melalui Festival Kebangsaan yang digeber setiap tahunnya. Tujuannya untuk mengkampanyekan pentingnya toleransi antar suku, etnis, agama, ras dan golongan yang ada di Banyuwangi.

Agus menambahkan, penghargaan dari BNPT Awards 2024 ini bukanlah akhir dari pencapaian. Tapi menjadi sebuah cambuk motivasi bagi Banyuwangi untuk terus berinovasi mengembangkan dan meningkatkan desa yang toleran, damai dan anti kekerasan.

“Kami mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk terus menjaga toleransi, kondusifitas dan keamanan di Banyuwangi. Dan mengaplikasikan sekaligus mensosialisasikan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat,” kata Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES