Bupati Malang Terima Apresiasi Menteri Desa PDTT, Gus Halim: Banyak Inovasi Percontohan
TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, memberi penghargaan kepada Bupati Malang, HM Sanusi, Rabu (11/9/2024).
Penghargaan ini menyusul berbagai terobosan yang dihasilkan di Kabupaten Malang untuk mendorong kemajuan dan kemandirian masyarakat desa.
Advertisement
Terkhusus, piagam penghargaan diserahkan Menteri Desa PDTT kepada Bupati Sanusi, atas fasilitasi yang sudah dilakukan dalam pembentukan Lembaga Keuangan Mikro Artha Desa, saat peresmian Artha Desa di Desa Panggungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang, hari ini.
"Seperti kita ketahui bersama, Kabupaten Malang ini luar biasa, potensinya sangat banyak, daerahnya juga sangat bagus, sehingga butuh inovasi-inovasi. Dan, untungnya juga masyarakatnya termotivasi melakukan berbagai terobosan," terang Abdul Halim, di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (11/9/2024).
Menteri Desa menyebutkan, seperti halnya potensi ekspor bunga anggrek, yang dikembangkan Bumdesa di Singosari, Kabupaten Malang. Ekspor perdana bunga anggrek ini sebelumnya sudah dilakukan ke Taiwan, dilanjutkan hari ini dikirim lagi dengan tujuan Florida, Amerika Serikat.
"Seperti budidaya bunga anggrek dari Bumdesma di Singosari, menjadikan BUMDes di Kabupaten Malang sebagai eksportir. Di daerah lain sudah banyak, tetapi hanya dititipkan ke pihak ketiga. Kalau di Kabupaten Malang ini, langsung diekspor sendiri," jelasnya.
Terobosan yang dilakukan Pemkab Malang lainnya, lanjut Gus Halim, adalah dibentuknya LKM Artha Desa, yang menggabungkan Lembaga Keuangan Desa di 28 BUMDes se Kabupaten Malang, dimana ini tidak dilakukan daerah lain di Indonesia.
Saat acara peresmian LKM Artha Desa, sekaligus dilakukan pemberangkatan ekspor hasil budidaya anggrek ke Amerika. Dalam kesempatan ini, Bupati Malang juga menerima Lencana Bakti Inovasi Desa, dari Menteri Desa PDTT.
'Ya, ini harus direplikasi (ditiru) daerah lain, karena pembenganunan di lingkup kecil harus dirupakan, ditunjukkan bentuknya seperti apa. Kalau mau ekspor anggrek, atau membentuk Artha Desa, contohlah Kabupaten Malang. Tinggal dimodifikasi sesuai kondisi daerah masing-masing," demikian Menteri Desa.
Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi mengungkapkan, apa yang sudah dilakukan masyarakat dan mendapatkan apreasiasi Menteri Desa PDTT, adalah buka kreativitas gaggasan dan inovasi masyarakat.
Bahkan, menurutnya penghargaan juga sudah pernah didapatkan Pemkab Malang dari Menteri Dalam Negeri, sebagai daerah yang inovatif.
"Meski begitu, inovasi-inovasi tersebut harus tetap berkelanjutan. Masih banyak yang bisa digerakkan, seperti halnya pengelolaan badan usaha oleh desa di daerah Malang Selatan," kata Abah Sanusi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |