Pemerintahan

Pemkab Blitar Genjot Pembangunan Infrastruktur, 260 Titik Jalan dan 7 Jembatan Rampung Akhir Tahun

Senin, 07 Oktober 2024 - 08:03 | 27.47k
Dinas PUPR Pemkab Blitar mempercepat pembangunan infrastruktur. (Foto: Nana/TIMES Indonesia)
Dinas PUPR Pemkab Blitar mempercepat pembangunan infrastruktur. (Foto: Nana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar (Pemkab Blitar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mempercepat proses pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan layanan kebutuhan jalan bagi masyarakat.

Tahun 2024 ini, fokus utama adalah pembangunan tujuh jembatan dan 260 ruas jalan yang tersebar di berbagai titik. 

Advertisement

Menurut Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar, Dicky Cobandono, dari 260 titik pembangunan jalan, hanya tersisa 10 titik yang masih dalam proses pengerjaan.

"Progres pembangunan jalan yang bersumber dari APBD induk sudah mencapai 80 persen. Pembangunan ini ditargetkan selesai sebelum akhir tahun," jelas Dicky, Senin (7/10/2024).

Rincian Pembangunan Jalan Tahun 2024

Dinas-PUPR-Pemkab-Blitar-a.jpg

Dicky menjelaskan bahwa tahun ini Dinas PUPR menargetkan pembangunan jalan sepanjang 94,4 kilometer. Rincian pembangunan tersebut terdiri dari jalan beton sepanjang 13,3 km, lebih panjang 3 km dibandingkan tahun lalu.

Lalu, jalan hotmix sepanjang 79,5 km, hampir dua kali lipat dari capaian tahun lalu, dan jalan lapen sepanjang 1,6 km.

Pembangunan jalan hotmix sudah selesai di seluruh titik, sementara pembangunan jalan beton masih berlangsung di beberapa titik, termasuk di Desa Sumberasri yang pengerjaannya dilakukan secara bertahap.

Selain jalan, Pemkab Blitar juga membangun tujuh jembatan, terdiri dari empat jembatan besar dan tiga jembatan kecil.

"Untuk jembatan besar, progresnya sudah mencapai 70-80 persen, sedangkan dua dari tiga jembatan kecil sudah rampung," ungkap Dicky. Target penyelesaian seluruh proyek jembatan adalah akhir tahun 2024.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR, Hamdan Zulkifli Kurniawan, menyampaikan bahwa kendala yang dihadapi selama proses pembangunan relatif minim.

"Musim penghujan yang mundur memberi kelonggaran bagi rekanan untuk menyelesaikan kewajibannya tepat waktu," ujarnya. 

Meski demikian, tantangan muncul ketika pembangunan harus dilakukan di ruas jalan yang tidak memiliki jalur alternatif. Untuk mengatasi hal ini, pengerjaan dilakukan secara bertahap, dengan tetap menjaga akses jalan bagi masyarakat.

Dengan progres pembangunan infrastruktur yang signifikan ini, Dinas PUPR berharap aksesibilitas dan konektivitas di Kabupaten Blitar akan semakin baik.

Dicky menekankan pentingnya penyelesaian proyek-proyek ini agar masyarakat bisa segera menikmati infrastruktur yang lebih memadai, serta mendukung perekonomian daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES