Dukung Kemajuan Sepakbola Kediri, Deny Siapkan Program Mulai Dari Tingkat SSB
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Kediri Deny Widyanarko merencanakan sejumlah program untuk mendukung kemajuan sepakbola di Kabupaten Kediri.
Pria yang berpasangan dengan Mudawamah dalam kontestasi Pilkada Kediri tersebut mengungkapkan, program pertama yang direncanakan terkait support untuk klub asal Kabupaten Kediri Persedikab.
Advertisement
Dukungan diberikan agar Persedikab Kediri dapat bersaing di level sepakbola yang lebih tinggi.
"Kita perlu memberikan support dan memfasilitasi anggaran untuk kebutuhan Persedikab. Untuk mengembalikan kejayaan tim kebanggaan Kabupaten Kediri," tutur Deny Widyanarko di sela nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang, Jumat, (15/11/2024) malam.
Program selanjutnya terkait, pembinaan sepak bola di tingkat bawah, juga akan menjadi prioritas. Deny pun bertekad mendukung penuh sekolah sepak bola (SSB), sebagai sarana pembinaan bibit sepakbola Kediri.
Dukungan tersebut berupa pemenuhan kebutuhan latihan bagi masing-masing SSB melalui anggaran APBD yang diterima oleh PSSI Kabupaten Kediri. Seperti bola, kaos tim maupun rompi latihan.
Deny juga bakal menggelar kompetisi sepak bola di berbagai kelompok usia dengan tajuk memperebutkan Piala Bupati Kediri, mulai dari usia dini, remaja hingga senior.
“Pembinaan sepak bola di tingkat bawah saya kira juga perlu nantinya kita akomodir. Kita tahu, pembinaan yang dipersiapkan dengan baik sangat perlu dilakukan untuk terus memunculkan regenerasi pemain,” terangnya.
Hal itu cukup penting, untuk menambah kemampuan maupun keilmuan dari para pelatih, agar memiliki metode kepelatihan yang sesuai dengan kurikulum yang seharusnya dilakukan.
“Kita akan memfasilitasi para pelatih-pelatih di Kabupaten Kediri ini untuk mengikuti kursus kepelatihan secara gratis,” tambah pria asal Plosoklaten tersebut.
Terakhir, menurutnya perlunya lapangan sepak bola yang menunjang. Untuk hal ini, menurut Deny bisa diakomodir melalui program pembangunan dusun senilai Rp300-500 juta per dusun per tahun, yang menjadi salah satu program unggulannya.
Terkait program pengembangan sepakbola ini, Deny sudah banyak berbicara dengan pihak yang berkompeten di bidangnya. Termasuk pemain Timnas Indonesia, Budi Sudarsono dan juga eks kapten Persik Kediri Harianto.
“Kemajuan persepakbolaan di Kabupaten Kediri, akan turut menjadi bagian dari fokus kinerja kami ke depan,” pungkas Deny.
Seperti diketahui Indonesia menghadapi Jepang pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |