Syauqul Muhibbin Resmi Jadi Wali Kota Blitar, Siap Jalankan Visi Prabowo

TIMESINDONESIA, BLITAR – Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin resmi dilantik sebagai Wali Kota Blitar oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Pelantikan ini dilakukan bersama dengan kepala daerah lain yang terpilih dalam Pilkada 2024.
Dalam keterangannya, Mas Ibin menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan. Ia berjanji akan segera bekerja untuk mewujudkan program-program prioritas yang telah dicanangkan.
Advertisement
"Alhamdulillah, hari ini saya resmi dilantik sebagai Wali Kota Blitar oleh Bapak Presiden bersama kepala daerah lainnya. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Kami siap bekerja dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati," ujar Mas Ibin kepada wartawan usai pelantikan.
Langkah Awal: Ikuti Retreat Kepala Daerah dan Percepatan Program
Sebagai langkah awal, Mas Ibin dijadwalkan mengikuti retreat kepala daerah di Magelang bersama Presiden Prabowo. Dalam forum ini, para kepala daerah akan mendapatkan arahan langsung terkait implementasi program pemerintahan yang selaras dengan visi Asta Cita Presiden.
"Langsung kita jalankan arahan Presiden, terutama dalam mempercepat pelayanan masyarakat. Kami abdi masyarakat, jadi pelayanan terbaik adalah prioritas," tegasnya.
Selain itu, Mas Ibin juga telah menyiapkan sejumlah program unggulan di Kota Blitar, mulai dari peningkatan layanan publik hingga penguatan sektor ekonomi lokal.
Pendidikan Gratis dan Lapangan Kerja Jadi Prioritas
Dalam kepemimpinannya, Mas Ibin menegaskan bahwa pendidikan gratis akan menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya. Ia ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Blitar mendapatkan akses pendidikan berkualitas tanpa terkendala faktor ekonomi.
"Kami ingin memastikan pendidikan gratis benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Tidak hanya gratis dalam arti biaya sekolah, tapi juga peningkatan kualitas tenaga pengajar dan fasilitas pendidikan," ungkapnya.
Selain pendidikan, sektor ketenagakerjaan juga menjadi perhatian serius. Mas Ibin berencana menggandeng perusahaan swasta dan industri lokal untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Blitar.
"Kami akan bersinergi dengan berbagai pihak untuk membuka lebih banyak kesempatan kerja. Harapannya, angka pengangguran di Blitar bisa ditekan secara signifikan," ujarnya.
Meningkatkan Kesejahteraan Warga Blitar
Tak hanya pendidikan dan lapangan kerja, Mas Ibin juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan sosial. Ia menargetkan penguatan sektor pertanian dan UMKM agar ekonomi masyarakat semakin mandiri.
"Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, kami akan mendukung penuh UMKM agar mereka bisa berkembang dan naik kelas," kata Mas Ibin.
Dengan berbagai program tersebut, Mas Ibin optimistis dapat membawa perubahan nyata bagi Kota Blitar. Ia berharap seluruh elemen masyarakat bisa bekerja sama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sangat penting agar Blitar semakin maju dan warganya lebih sejahtera," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Blitar, Elim Tyu Samba menambahkan, program MBG akan dibahas lebih lanjut dengan OPD terkait terutama masalah anggaran. Sebab, ada kebijakan baru dari pusat mengenai efisiensi anggaran sehingga sejumlah program daerah harus diselaraskan dengan program pusat termasuk MBG.
“Di samping itu, kami tetap menunggu arahan dari pusat. Bagaimana nanti teknis pelaksanaannya di lapangan,” ujarnya.
Kepala Bagian Umum Setda Kota Blitar, Gigih Mardana, mengungkapkan bahwa dalam sambutannya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengabdian kepala daerah serta amanah yang diberikan oleh masyarakat. Presiden juga berpesan agar para kepala daerah yang baru dilantik senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta mengutamakan kepentingan rakyat.
Usai pelantikan, Wali Kota Blitar Syauqul Muhibin dijadwalkan mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, dari 21 hingga 28 Februari 2025. Setelahnya, ia akan kembali ke Blitar untuk mengikuti serah terima jabatan di Gedung Graha Paripurna DPRD Kota Blitar.
Gigih menambahkan bahwa serah terima jabatan ini akan dikemas dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar tanpa seremoni mewah. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur.
Dengan pelantikan ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar memiliki kewenangan penuh dalam menetapkan kebijakan untuk seluruh program pemerintahan Kota Blitar. Sejumlah pejabat turut hadir dalam pelantikan, termasuk Kepala Diskominfotik, Kepala BPKAD, Kepala Bakesbangpol, Kepala Bappeda Kota Blitar, serta beberapa staf lainnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sholihin Nur |