Pemerintahan

NTB dan Lombok Barat Kolaborasi Hidupkan Wisata Senggigi, Dorong Swasta Kelola Pasar Seni

Kamis, 17 April 2025 - 19:37 | 12.00k
Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini melakukan sesi wawancara cegat dengan awak media di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/4/2025). (ANTARA)
Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini melakukan sesi wawancara cegat dengan awak media di kawasan perkantoran Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17/4/2025). (ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali pariwisata di kawasan Senggigi, salah satu destinasi ikonik di Pulau Lombok.

Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini menyebutkan bahwa ke depan, pengelolaan kawasan wisata Senggigi kemungkinan besar akan dilakukan oleh pihak swasta melalui skema kepemilikan saham bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

Advertisement

“Konsep Gubernur NTB ingin kawasan Senggigi dikelola pihak swasta. Pemerintah provinsi pegang saham dan pemerintah kabupaten juga pegang saham,“ ujarnya saat ditemui di kantor Pemkab Lombok Barat, Kamis (…).

Pasar Seni Senggigi Jadi Andalan

Salah satu langkah awal adalah revitalisasi Pasar Seni Senggigi, yang telah rampung pada tahap pertama. Aset milik Pemprov NTB tersebut kini disiapkan untuk dikelola swasta agar lebih optimal dan menjadi pusat daya tarik wisatawan.

Pasar Seni Senggigi merupakan paviliun terbuka di tepi pantai yang menawarkan berbagai cendera mata khas Lombok. Pada 2024, tahap revitalisasi mencakup pembangunan amfiteater multifungsi yang dapat digunakan untuk pertunjukan seni, hiburan, hingga kegiatan olahraga.

“Itu upaya kami menghidupkan kembali geliat pariwisata di Senggigi,” tutur Zaini.

Dermaga Senggigi Akan Ditingkatkan

Selain revitalisasi pasar, Pemkab Lombok Barat juga menargetkan perbaikan Dermaga Senggigi agar dapat menampung kapal pesiar dan kapal wisata berukuran besar, termasuk dari Bali.

Untuk itu, disiapkan anggaran senilai Rp14 miliar guna menunjang fasilitas dermaga agar lebih memadai. Selama ini, keterbatasan dermaga membuat kapal-kapal besar kesulitan untuk bersandar langsung di Senggigi.

“Kami ingin membuat kapal lebih mudah bersandar, sehingga transportasi laut menuju Senggigi lebih terbuka,” jelas Zaini.

Komitmen Provinsi: Senggigi Jadi Prioritas

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal turut mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ia menegaskan bahwa revitalisasi Senggigi menjadi salah satu program prioritas Pemprov NTB dalam memulihkan sektor pariwisata.

“Revitalisasi Senggigi adalah salah satu prioritas kami,” tegas Gubernur Iqbal.

Kawasan Senggigi yang berada di Kecamatan Batu Layar dikenal dengan pantai pasir putih, lanskap perbukitan, serta keramahan budaya lokal. Dengan pengelolaan yang profesional dan kolaboratif, Senggigi diharapkan kembali menjadi ikon wisata unggulan di barat Pulau Lombok.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES