Presiden Prabowo Subianto Terima Telepon dari Donald Trump, Bahas Apa?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengonfirmasi bahwa dirinya menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @prabowo pada Jumat (13/6/2025) dini hari. Namun, tidak ada detail lebih lanjut mengenai topik pembicaraan mereka.
Advertisement
Dalam postingannya sekitar pukul 01.00 WIB itu, Prabowo hanya menulis, "Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump."
Unggahan tersebut juga menyertakan foto yang menampilkan Prabowo sedang menerima telepon dengan ekspresi wajah yang terlihat senang.
Hingga saat ini, baik Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi maupun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya belum memberikan keterangan resmi mengenai isi percakapan tersebut.
Prabowo dan Trump terakhir kali berbicara via telepon pada November 2024, ketika Prabowo berkunjung ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden.
Pada kesempatan itu, Prabowo menelepon Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu AS. Percakapan mereka berlangsung selama 2 menit 50 detik, di mana Prabowo menyampaikan keinginannya untuk bertemu secara langsung dengan Trump.
Sebaliknya, Trump juga memberikan pujian kepada Prabowo dan menyatakan minatnya untuk mengunjungi Indonesia.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS telah terjalin sejak 1949, dan tahun ini kedua negara merayakan 76 tahun kerja sama di berbagai bidang. Termasuk ekonomi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.
Namun, kebijakan terbaru Trump mengenai tarif impor untuk beberapa negara, termasuk Indonesia, menjadi perhatian. Pemerintah AS memberlakukan tarif impor resiprokal sebesar 32% untuk Indonesia, ditambah tarif dasar impor sebesar 10% yang berlaku untuk semua negara.
Untuk menanggapi kebijakan ini, Presiden Prabowo telah mengirim delegasi ke AS yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto guna melakukan negosiasi terkait tarif tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |