Pemerintahan Info Haji 2025

KND Apresiasi Safari Wukuf 2025, Langkah Inklusif Layanan Haji Ramah Disabilitas dan Lansia

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:35 | 11.40k
Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia. (Foto: Kemenag RI)
Ketua Komisi Nasional Disabilitas, Dante Rigmalia. (Foto: Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komisi Nasional Disabilitas (KND) memberikan apresiasi atas pelaksanaan program Safari Wukuf dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, yang dinilai sebagai praktik baik dalam mewujudkan layanan haji yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas serta jamaah lansia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KND, Dante Rigmalia, dalam pertemuannya dengan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag, Hilman Latief, di Kantor Urusan Haji Daerah Kerja Makkah, Selasa (10/6/2025).

Advertisement

"Kami mengapresiasi Kemenag atas skema program Safari Wukuf yang sangat baik ini. Harapan kami, praktik-praktik baik ini terus dilanjutkan, dan ke depan ada lebih banyak hal yang bisa dipersiapkan agar apa yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi," ujar Dante.

Peran Aktif KND dalam Penyelenggaraan Haji

Dante menjelaskan bahwa KND tahun ini turut terlibat langsung dalam penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari proses pendataan jamaah penyandang disabilitas, membangun komunikasi dan interaksi di lapangan, hingga membentuk persepsi positif di antara jamaah lain terhadap penyandang disabilitas.

Ia mencontohkan salah satu praktik baik yang ditemukan selama observasi di lapangan. Ketika seorang jamaah disabilitas tuli tidak dapat berkomunikasi secara verbal dengan petugas, inisiatif komunikasi pun dilakukan melalui tulisan di atas kertas.

“Dari kejadian seperti itu, petugas menjadi lebih peka dan sadar bahwa komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ini bentuk adaptasi yang sederhana namun sangat berarti bagi jamaah disabilitas,” kata Dante.

Kemenag Siap Perkuat Layanan Inklusif

Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief menyambut baik apresiasi dan masukan dari KND. Menurutnya, Kementerian Agama terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan haji secara adaptif, terutama dalam menyikapi tren kenaikan jumlah jamaah lansia dan penyandang disabilitas setiap tahunnya.

“Jumlah jamaah lansia tahun ini cukup tinggi. Maka ke depan kita harus menyiapkan strategi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Hilman.

Sinergi Lintas Lembaga Demi Haji Tanpa Batas

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi lintas lembaga, demi menghadirkan pelayanan ibadah haji yang setara dan adil untuk semua kalangan. Program Safari Wukuf menjadi salah satu model awal bagaimana inovasi pelayanan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelompok rentan, tanpa mengurangi kekhusyukan ibadah.

Sebagai catatan, Safari Wukuf merupakan skema layanan haji yang dirancang untuk memudahkan jamaah dengan keterbatasan fisik atau usia lanjut agar tetap bisa menjalankan prosesi wukuf di Arafah secara nyaman dan aman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES