Waspadai Penyakit Tak Terdeteksi, Generali Indonesia Ajak Warga Malang Cek Kesehatan Gratis

TIMESINDONESIA, MALANG – Lonjakan kasus penyakit tidak menular seperti diabetes, jantung, hingga gangguan mental seperti kecemasan dan insomnia di Indonesia menjadi perhatian serius.

Menyadari pentingnya deteksi dini terhadap kondisi kesehatan, Generali Indonesia mengadakan program pemeriksaan kesehatan gratis bertajuk Generali Health Cities digelar di 17 kota di Indonesia, termasuk Kota Malang.

Advertisement

Program yang digelar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-17, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) ini menyasar ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya medical check-up secara rutin.

Di Malang, kegiatan berlangsung Jumat (11/7/2025) di Riche Heritage Hotel dan diikuti oleh puluhan warga, termasuk nasabah dan masyarakat umum.

Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan pemeriksaan, mulai dari medical check-up umum, pengukuran indeks massa tubuh (BMI), tes mata, tes pernapasan, hingga electrocardiogram (EKG) atau rekam jantung. Selain itu, juga tersedia sesi konsultasi dokter dan edukasi kesehatan melalui health talk interaktif.

Kegiatan ini digelar sebagai respons terhadap rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pemeriksaan kesehatan berkala. Menurut berbagai studi kesehatan, hanya 3 dari 10 penderita penyakit tidak menular yang terdeteksi sejak dini. Selebihnya, baru menyadari kondisi kesehatannya ketika penyakit telah berkembang menjadi kronis.

“Pemeriksaan rutin itu sangat penting, apalagi untuk usia 40 tahun ke atas yang sudah mulai berisiko tinggi terhadap berbagai penyakit serius,” ujar Rebecca Tan, Presiden Direktur Generali Indonesia, selaku penyelenggara kegiatan.

Kegiatan Generali Health Cities sebelumnya juga telah diselenggarakan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, hingga Batam, dan direncanakan terus berlanjut hingga Agustus 2025. Tak hanya pemeriksaan kesehatan, masyarakat juga berkesempatan mengikuti Health Talk yang membahas tentang tren kesehatan dan penyakit. Peserta juga diajak untuk berdonasi dalam gerakan sosial bertajuk The Human Safety Net yang mendukung keluarga rentan melalui mitra lokal Yayasan Jarimatika.

Menggandeng rumah sakit dan tenaga kesehatan profesional, kegiatan ini menegaskan bahwa menjaga kesehatan tidak cukup hanya saat sakit, tapi perlu diawali dengan kesadaran sejak dini.

“Cek kesehatan rutin itu investasi penting bagi masa depan. Dengan mengetahui kondisi tubuh lebih awal, kita bisa mencegah komplikasi dan memperpanjang usia produktif,” tambah Rebecca.

Dengan semakin meningkatnya beban penyakit tidak menular di Indonesia, kegiatan ini menjadi upaya konkret untuk mempromosikan hidup sehat dan edukasi publik tentang pentingnya gaya hidup preventif.

Program ini sekaligus membuka ruang bagi masyarakat untuk mengenali kebutuhan perlindungan kesehatan sesuai tahap kehidupan dan kondisi keuangan masing-masing melalui sesi konsultasi keuangan yang juga tersedia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.