Pemerintahan

Pemasangan Panel Surya, Langkah Nyata Kurangi Emisi Karbon yang Selaras dengan Target Pemprov Jatim Capai EBT

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:13 | 10.41k
Panel surya yang beroperasi di pabrik Liku Telaga di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Panel surya yang beroperasi di pabrik Liku Telaga di Gresik, Jawa Timur. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemasangan panel surya merupakan langkah nyata untuk mengurangi karbon dioksida hingga 141,5 ton atau setara dengan penyerapan emisi lebih dari 3.648 pohon dalam setahun.

Hal tersebut selaras dengan target pemerintah Jawa Timur dalam mencapai bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 19,56 persen pada tahun 2050.

Advertisement

Oleh karena itu, PT Liku Telaga berkolaborasi dengan PT Emerging Solar Indonesia (ESI) mengadopsi sistem panel surya di pabrik Gresik, Jawa Timur. 

"Inisiatif ini sekaligus dilakukan dalam rangka mendukung transisi energi bersih di sektor manufaktur, yang saat ini menjadi penyumbang emisi polutan sebesar 32,49 persen," ujar Harry Radcliffe, Direktur ESI, Rabu (30/7/2025). 

Melalui kolaborasi ini, ESI mendukung penggunaan energi bersih Liku Telaga melalui 171 panel surya dengan kapasitas sebesar 113,7 kWp. 

"Ini menunjukkan bagaimana solusi energi bersih bisa diadopsi secara praktis oleh pelaku industri tanpa mengganggu fokus operasional mereka," tambahnya. 

Lebih lanjut, sebagai salah satu pemain utama industri kimia, Liku Telaga menyatakan komitmennya dalam penggunaan energi bersih. 

"Kami percaya bahwa transisi energi bersih tidak hanya penting untuk keberlanjutan jangka panjang, tetapi juga bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan bisnis," ujar Gani Kristiono Kusuma, President Director PT Liku Telaga. 

Menurutnya, skema pemasangan panel surya tanpa kebutuhan belanja modal dan biaya operasional yang ditawarkan ESI sangat memungkinkan untuk merasakan manfaat energi bersih dengan tetap fokus pada pengembangan bisnis inti.

"Semoga inisiatif ini bisa mendorong lebih banyak industri untuk mengambil langkah serupa demi masa depan yang lebih hijau," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES