Pendidikan

Penerima PBSB Diharapkan Berbakti Untuk Negeri

Senin, 29 Februari 2016 - 17:04 | 31.74k
PBSB, (Foto: ikmp.github)
PBSB, (Foto: ikmp.github)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak ada kontrak yang akan mengikat para penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) yang mewajibkan mereka kembali ke institusi pesantren tempat ia berasal.

Dalam kerangka misi yang lebih besar, sang santri diharapkan dapat berkontribusi untuk Indonesia.

Advertisement

“Beda dengan guru. Kalau guru disekolahkan ya harus kembali ke sekolahnya,” ujar Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren Kantor Kemenag Kota Malang Muhtar Hazawawi, Senin (29/2/2016).

Pesantren sebagai institusi pendidikan non formal, tidak secara khusus menyediakan lapangan pekerjaan bagi alumnusnya yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi. “Jadi, tidak harus kembali,” ungkapnya.

Namun, alumnus ma’had di Ponorogo ini tak menampik adanya alumni yang kembali untuk mengabdi ke lembaga yang membesarkannya. “Tergantung. Tapi rata-rata setelah lulus bekerja," katanya.

Lebih lanjut, PPSB dinilai merupakan bentuk  penghargaan kepada  para santri yang unggul dan memiliki kapasitas. “Selama ini di luar pesantren juga kan begitu,” lanjut Muhtar.

Pemahaman Islam yang dimilikinya kemudian dihargai melalui pembiayaaan pendidikan. “Jangan salah, sekarang anak pesantren itu pintar-pintar,” ujar Muhtar bangga.

Para santri penerima PBSB diharapkan dapat menjadi orang besar dan mengaplikasikan keunggulan sistem keilmuan Sanad yang ketat ke dalam masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Sumber : =

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES