Pendidikan

Pupuk Kaltim Edukasi Pelajar Tentang HIV dan Narkoba

Sabtu, 21 Januari 2017 - 23:36 | 36.48k
Sri Mukartiningsih GM Teknologi PKT memberikan sambutan dalam pembukaan seminar HIV, narkoba dan safety Riding di Gedung Koperasi Karyawan PKT, Sabtu (21/1/2017) (Foto: Arbain/ TIMES Indonesia)
Sri Mukartiningsih GM Teknologi PKT memberikan sambutan dalam pembukaan seminar HIV, narkoba dan safety Riding di Gedung Koperasi Karyawan PKT, Sabtu (21/1/2017) (Foto: Arbain/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Pupuk Kaltim menggagas seminar bahaya HIV, narkoba dan safety riding bagi para pejalar di Bontang, Kalimantan Timur. Sebanyak 299 pelajar dari 23 SMA dan MA Kota Bontang mengikuti seminar yang dilaksanakan di gedung koperasi karyawan PKT, Sabtu (21/1/2017).

Seminar ini adalah rangkaian kegiatan bulan K3 Nasional di Pupuk Kaltim yang telah dibuka secara resmi oleh Direktur produksi PKT Bagya Sugihartana pada 12 Januari lalu. Peringatan K3 tersebut mengusung tema " Dengan budaya K3 kita tingkatkan kualitas hidup manusia menuju masyarakat yang selamat, sehat dan produktif".

Hadir sebagai pembicara adalah Kasat Res Narkoba Porles Bontang AKP Jonner Simanjuntak, Kasat Lantas Polres Bontang; Kasat lantas Polres Bontang AKP Irianto serta dr. Aries Maulana Dokter Hyperkes Rumah sakit PT. Pupuk Kaltim.

Dalam sambutannya Manajemen PT Pupuk Kaltim yang diwakili oleh GM Tekhnologi PT. Pupuk Kaltim Sri Mukartiningsih, mengatakan seminar ini seiring meningkatnya penderita HIV di Indonesia, di mana Indonesia menjadi negara peringkat 5 dunia dalam penyebaran HIV, begitu pula dengan terus meningkatnya kasus pengguna narkoba di Indonesia.

Untuk itu, para pelajar SMA harus lebih mawas diri terhadap penyebaran narkoba dan membatasi pergaulan yang dirasa tidak diperlukan.

"seminar HIV dan Narkoba ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai bahaya HIV , Narkoba dan Safety riding dan bagaimana pencegahannya, hal ini adalah komitmen Pupuk Kaltim agar perusahaan dapat terus beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bontang," ucapnya.

Kapolres Bontang yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Mawan Riswandi dalam sambutannya pun menyampaikan harapannya bahwa Seminar ini sangat baik bagi keselamatan kita terutama bagi generasi muda sebagai pencegahan dini.

"Ketiga tema seminar ini semuanya berujung pada Kematian sehingga sangat perlu kita mengenal lebih dalam agar kita bisa hidup secara normal dan bisa mencapai harapan dan cita-cita yang kita inginkan," ujarnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Bontang yang di wakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang  Akhmad Suharto menyampaikan kehawatiran yang sangat besar terhadap perkembangan kemajuan era globalisasi yang berujung pada pergaulan bebas dengan segala konsekuensi negatifnya.

"Kegiatan ini sinergi dengan peran pemerintah dalam menyelamatkan masyarakat dalam penyebaran narkoba dan HIV AIDS, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan dengan menyeluruh dan berkesinambungan dengan melibatkan institusi terkait baik itu LSM, perguruan tinggi, lintas sektor, organisasi profesi, pemerhati wanita dan pemuda serta sektor terkait lainnya," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES