Khofifah Ajak Maba Unusa Pahami Makna Trisakti Tavip

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa memacu semangat pemuda bangsa melalui pembekalan membumikan gerakan nasional revolusi mental, saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Selasa (28/8/2018).
Memahami revolusi mental membawa ingatan kita kembali pada marwah Trisakti Tahun Vivere Pericoloso (Tavip) 1963 yang pernah dicetuskan oleh Sang Proklamator, Soekarno.
Advertisement
Di mana Negara memiliki pekerjaan rumah pasca kemerdekaan antara lain investasi revolusi mental yang dibangun melalui tiga karakter, Negara berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara budaya.
Di saat intervensi budaya global begitu luar biasa, gotong royong menjadi individualis, dari yang memiliki kepedulian sosial baik kemudian menjadi apatis. Format yang diingatkan oleh Bung Karno dinilai sangat krusial, memanggil kembali memori kita melalui Trisakti Tavip.
Khofifah menambahkan, bahwa Indonesia harus mampu menjadi sebuah Negara yang berdikari secara ekonomi, namun bukan berarti tidak membangun partnership dengan Negara lain.
“Tapi bagaimana pondasi ekonomi kita kuat, ini adalah pekerjaan rumah kita bersama. Bukan hanya untuk mahasiswa baru, namun juga bagi para senior seperti kita dan itu juga harus mulai ditanamkan sejak pendidikan anak usia dini,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Surabaya |