Tiga Santri di Gresik Harumkan Indonesia Dalam Olimpiade Internasional Matematika

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tiga santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengharumkan Indonesia dalam ajang olimpiade matematika Internasional di Hongkong.
Ketiga santri tersebut bernama Muhammad Jilan Wicaksono yang mendapat medali emas mewakili Mts Assa’adah.
Advertisement
Sedangkan, Ahmad Wasis Shofiyulloh dan Strisadhuta Sofia mendapatkan medali perak tingkat SD utusan MI Assa'adah.
Uniknya lagi, ketiga santri tersebut merupakan saudara kandung, buah hati pasangan suami istri Abdul Qodir dan Sumiati.
Abdul Qodir mengatakan, Jilan, Wasis dan Trisa memang berprestasi sejak kecil. Prestasi tersebut di bidang matematika.
Sejak mereka kecil, kata Qodir, anaknya memang menyukai matematika. Berbagai metode ia terapkan agar anaknya dapat menguasai matematika.
"Kami menumbuhkan minat terhadap matematika dan berhitung melalui game dan permainan keseharian, sehingga anak kemudian menyenangi matematika," katanya kepada TIMES Indonesia, Rabu (5/8/2018).
Setelah menumbuhkan minat terhadap ilmu hitung-menghitung melalui berbagai metode, Qodir menambahkan, anaknya dapat mengaplikasikan ilmu matematika dengan baik hingga berprestasi.
"Ada perasaan bagi mereka bahwa matematika itu mudah dan menyenangkan," pungkasnya.
Selain mendapat medali emas dan perak, dalam olimpiade matematika di Singapura tahun 2014, Muhammad Jilan Wicaksono juga pernah memperoleh medali emas.
"Sudah beberapa kali mereka ikut lomba Nasional maupun Internasional, khususnya Jilan. Harapannya mereka tetap konsisten dan istiqamah dalam berprestasi," tambah dia.
Pengurus Ponpes Qomaruddin, KH Muhammad Allaudin menjelaskan, satu medali emas dan dua perak yang diraih santrinya dalan olimpiade matematika Internasional di Hongkong merupakan prestasi yang membanggakan dan patut diapresiasi.
"Mereka berjuang dan mendapatkan hasil maksimal di olimpiade Internasional matematika di Hongkong," ucap Gus Ala' yang juga berharap prestasi itu dapat dipertahankan dan dapat diikuti santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Kabupaten Gresik lainnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Gresik |