Pendidikan

Wajib Ditiru, Maba Unisla Lakukan Gerakan Memungut Sampah

Minggu, 09 September 2018 - 14:17 | 292.66k
Mahasiswa Baru Unisla membawa sampah plastik yang sudah dipungut di sejumlah titik dalam jalan sehat dalam rangkaian PKKMB Unisla, Minggu, (9/9/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)
Mahasiswa Baru Unisla membawa sampah plastik yang sudah dipungut di sejumlah titik dalam jalan sehat dalam rangkaian PKKMB Unisla, Minggu, (9/9/2018). (FOTO: Siti Nura/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGANGerakan memungut sampah di beberapa jalan di Kota Lamongan, Jawa Timur (Jatim) dijalankan Mahasiswa Baru Universitas Islam Lamongan (Maba Unisla), dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Ini sebagai jalan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Sebab, sampah menjadi permasalahan yang kerap dihadapi saat berbicara tentang lingkungan hidup. Apalagi, tidak banyak orang yang sadar mengenai pentingnya kebersihan lingkungan hidup dengan membuang sampah pada tempatnya.

Advertisement

Gerakan memungut sampah dilakukan bersamaan dengan jalan sehat. Para Maba Unisla memunguti sampah di sepanjang rute jalan sehat, mulai dari sepanjang Jalan Veteran, Jalan Soewoko, Jalan Sumargo dan kembali lagi ke Unisla.

Unisla-a.jpg

"Kita sosialiasikan ke civitas akademika di Unisla setelah itu kita sosialisasikan kepada masyarakat sekitar untuk terus melakukan gerakan pemungutan sampah ini, sehingga melekat ke masyarakat pentingnya menjaga lingkungan terutama agar tidak membuang sampang sembarangan," kata M Nurman, Ketua Panitia PKKMB Unisla, Minggu, (9/9/2018).

Menurut Nurman, sampah yang berhasil dikumpulkan dalam gerakan memungut sampah ini, akan dibawa ke kampus Unisla untuk dilakukan penimbangan. "Dan dananya untuk anak-anak sendiri sebagai infak dari sampah," ujarnya.

Lebih lanjut, Nurman mengatakan selain untuk menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Gerakan memungut sampah juga sebagai tindak lanjut dari didapatkannya dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Dikti (Kemenristekdikti) ke Unisla.

Maba-Unisla.jpg

"Di Unisla ini kebetulan di Fakultas Teknik sudah mendapatkan hibah penelitian khususnya judulnya Teknik mengolah sampah dengan baik, jadi ini sudah diakui dan penelitian ini sudah disetujui oleh Dikti, sehingga dikasih dana untuk meneruskan pengolahan sampah," tuturnya.

Nurman menambahkan, dalam jalan sehat disertai gerakan memungut sampah ini, para Maba Unisla juga mendapatkan doorprize yang lebih dulu diundi. Doorprize itu berupa sepeda gunung, barang elektronik seperti kulkas dan mesin cuci. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES