Antar Jemput Anak ke Sekolah ada Etikanya, Yuk Disimak

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktivitas mengantar atau menjemput anak ke sekolah, menjadi rutinitas yang menyenangkan. Saat itu sebenarnya tak hanya anak yang menjadi perhatian, tetapi orang tua juga.
Ternyata mengantar dan menjemput buah hati ke sekolah juga ada etikanya. William Hanson pakar etika memberikan rambu-rambu bagi orag tua saat mengantar atau menjemput ke sekolah. Apa sajakah itu?
Advertisement
Hindari rambut basah
Menurut William, tampil dengan rambut yang masih basah setelah keramas saat ke sekolah anak dapat menunjukkan kurangnya standar pribadi diri Anda sendiri. Anda akan dianggap tidak mampu mengurus diri sendiri karena tidak memerhatikan kerapian penampilan. Jadi, luangkan waktu lebih awal sebelum menuju ke sekolah anak agar terlihat rapi.
Gunakan pakaian terbaik
Kenapa memakai pakaian terbaik Anda hanya jika pergi ke mal atau berkumpul dengan teman-teman? Saat mengantar atau menjemput anak di sekolah, tidak ada salahnya juga mengenakan pakaian terbaik Anda.
Menurut William, hal tersebut akan meninggalkan kesan pada orang lain bahwa Anda menghargai diri sendiri dengan selalu berpenampilan terbaik.
Jangan pakai yang terbuka
Rok terlalu pendek atau kerah baju yang terlalu rendah sepertinya bukan pilihan terbaik saat mengantar atau menjemput anak di sekolah. Ingat, meski sebaiknya memakai pakaian terbaik, bukan berarti Anda harus memamerkan bentuk tubuh Anda, yang justru akan menarik perhatian dengan cara yang salah, bukan?
Gunakan alas kaki sopan
Sudah pakai baju bagus, sayang dong kalau dipadankan dengan sandal jepit meskipun yang harganya mahal sekalipun. Sekali lagi, William bilang wanita harus pintar mix and match pakaian yang digunakan agar terlihat dan menawan dan tetap sopan, meskipun saat mengantar atau menjemput anak hanya sebentar.
Mengikuti rambu dari Willam Hanson saat mengantar dan menjemput anak itu akan membuat Anda juga anak Anda merasa jauh lebih percaya diri. Cobalah!
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : Womentalk |