Pendidikan

Siswa TK Belajar Organ Tubuh Ikan

Rabu, 03 Oktober 2018 - 14:04 | 201.40k
Siswa TK Cahaya Permata Abadi saat belajar tentang ikan di IBAT Punten. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Siswa TK Cahaya Permata Abadi saat belajar tentang ikan di IBAT Punten. (FOTO: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Belajar mengenal ikan dan budidayanya ternyata menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi 90 siswa TK Cahaya Permata Abadi.

Karena mereka tidak hanya menjadi tahu jenis-jenis ikan tawar yang ada di Kota Batu namun mereka juga menjadi mengerti bagaimana cara merawat hingga organ tubuh ikan.

Advertisement

Namanya anak kecil, tetap saja ada cerita-cerita lucu dan unik dari aktivitas belajar mereka di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Punten , Rabu (3/10/2018) pagi.

Belajar-Ikan-2.jpg

“Siapa yang tahu jenis-jenis ikan,” kata pegawai IBAT Punten kepada anak-anak yang mengikuti wisata edukasi tersebut.

Tanpa ragu-ragu seorang siswa mengacungkan tangannya dan langsung menjawab pertanyaan itu. “Ikan tempe,” jawabnya. Ibu guru dan orang tua yang mendampingi mereka pun tertawa tergelak.

Kedatangan para siswa ke IBAT Punten ini memang tidak lain untuk mengenal binatang yang hidup di air.

“Puncak tema saat ini air, sebelumnya kita kenalkan binatang darat dan udara,” terang Kepala Sekolah TK Cahaya Permata Abadi, Anggun Abadiani.

Sebelum berangkat  ke IBAT Punten, para siswa dijelaskan terlebih dahulu tentang ikan, sehingga saat di lapangan mereka sudah mendaparkan pengetahuan.

“Pengetahuan mereka lebih lengkap karena ada media pembelajaran langsung dengan mengenali jenis ikan, makanan apa yang dibutuhkan ikan, hingga kita kenalkan organ tubuh ikan,” ujar Dra Suci Rahayu SPd, guru TK Cahaya Permata Abadi.

Belajar-Ikan-3.jpg

Anak-anak juga diajak memberi makan ikan, kemudian menangkapnya dan membedah tubuh ikan untuk mengetahui isi tubuh ikan.

“Bukan hanya anak-anak saja yang mendapatkan pengetahuan, ada juga orang rua mereka yang baru mengetahui secara detil apa yang ada di dalam tubuh ikan,” ujar Suci.

Iwan Susanto, Pengelola Teknologi Perbenihan, IBAT Punten mengatakan bahwa kunjungan siswa ke instansi dibawah Pemprov Jatim ini memang terus meningkat.

“Dalam sebulan lima hingga enam kali kunjungan siswa. Kesempatan untuk kita untuk lebih mengenalkan potensi ikan di Kota Batu sekaligus mengajak gemar makan ikan,” ujar Iwan.

IBAT Punten ini sesuai dengan tugasnya, selain sebagai tempat riset, juga untuk edukasi siswa dan Eco Wisata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Batu

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES