MTs NU Pakis Dukung Rencana Alokasi BOSDA untuk Madrasah
TIMESINDONESIA, MALANG – Usulan LP Ma'arif NU Kabupaten Malang terkait alokasi BOSDA untuk madrasah didukung Kepala MTs NU Pakis, Dr Najma SPd MPd.
Menurutnya alokasi BOSDA dari Pemkab Malang memang dibutuhkan, mengingat biaya operasional madrasah tersebut sangat tinggi.
Advertisement
“Untuk madrasah satu tahun membutuhkan dana operasional sebesar Rp 1,35 M. Itu belum rencana kami membangun asrama. Apabila ditambah asrama, maka operasional mencapai Rp 2,5 M setahun,” ujar Dr Najma SPd MPd kepada TIMES Indonesia, Selasa (29/1/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk menutupi biaya operasional sangat besar itu, dibutuhkan alokasi BOSDA.
“Apalagi kami dalam waktu dekat ini akan membangun Asrama Tahfidz Al Qur'an. Tanahnya sudah ada seribu meter persegi, sedangkan untuk biaya pembangunan gedung masih butuh dana banyak,” katanya.
Selain membangun asrama, pihaknya juga berkepentingan membangun gedung perpustakaan yang representatif untuk seluruh siswa MTs NU Pakis.
“Pembangunan asrama dan gedung perpustakaan membutuhkan dana cukup besar,” imbuhnya.
Maka dari itu, dia berharap besar kepada Pemkab Malang yang sudah memberi lampu hijau untuk mengalokasikan BOSDA bagi madrasah yang ada di kabupaten Malang.
Harapannya, rencana pemberian BOSDA tersebut secepatnya dapat terealisasi.
“Alhamduliilah kalau Pemkab akan mengalokasikan BOSDA kepada Madrasah. Tentunya saya berharap payung hukum serta aturannya segera dapat disahkan. Sehingga pencairan dana BOSDA dapat secepatnya terealisasi,” kata Kepala MTs NU Pakis Dr Najma SPd MPd. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |