Politeknik Negeri Jember Fokus Wujudkan Visi 2025

TIMESINDONESIA, BATU – Capaian kinerja Politeknik Negeri Jember (Polije) sampai saat ini telah menunjukkan grafik yang semakin baik. Terbukti prestasi demi prestasi telah ditorehkan baik di bidang akademik, peningkatan sarana dan fasilitas serta prestasi bidang kemahasiswaan.

Hal ini belumlah cukup seiring dengan tingkat kompetisi yang semakin ketat khusus memasuki revolusi industry 4.0. Demikian dipaparkan Direktur Polije Dr. Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM mengantarkan bahasan utama Rapat Kerja (Raker) Polije 2019. 

Advertisement

Raker Sosialisasi Program, Kegiatan, Anggaran dan Telaah Rencana Program tahun 2019 yang diikuti 62 pimpinan unit kerja baik Jurusan, UPT, Pusat dan Unit, dilaksanakan mulai Senin - Rabu (28 - 30/1/2019) bertempat di Golden Tulip Resort Hotel Batu. Kegiatan itu mengambil tema Akselerasi Pencapaian Visi Polije 2025 Melalui Penyusunan Program, Kegiatan, dan Anggaran Berbasis Kinerja.

“Persaingan ke depan semakin ketat, bukan hanya dengan sesama perguruan tinggi di Indonesia saja, akan tetapi juga bersaing dengan PT global terutama dengan peringkat 200 ke atas," paparnya. 

Menurut dia, kesadaran ini harus menjadi komitmen bersama mulai dari Pimpinan, Pimpinan Unit Kerja serta semua sivitas akademika, harus bekerja lebih keras lagi, fokus merencanakan dan pengawasan, agar menghasilkan prestasi unggul, melebihi capaian saat ini.

“Raker 2019 menjadi sangat penting dan strategis, dengan mengkolaborasikan bottom up dan top down untuk menghasilkan program dan kegiatan yang muaranya mendukung akselerasi pencapaian visi dan misi Polije," kata Nanang.

Tantangan yang juga mendapatkan penetrasi adalah perdagangan bebas, International Accreditation, dan Akreditasi BAN-PT.

Sedangkan dari aspek internal, pemenuhan jumlah dan kompetensi SDM, peningkatan sarana prasarana, kurikulum, peningkatan hubungan industri, pendayagunaan dan penelusuran alumni, serta peningkatan karakter mahasiswa.

Dalam bidang akademik, Direktur memberikan guide line di bidang kurikulum untuk pemantapan berbasis produk dengan komposisi 3-2-1 untuk Diploma 3 dan 5-2-1 untuk Sarjana Terapan, menyiapkan pemberlakuan kurikulum berbasis MEME (Multi Entry Multi Exit). 

Peningkatan kompetensi Dosen dari aspek keahlian, riset, BI dan IT, sertifikasi serta studi lanjut. Sedangkan dalam sistem pembelajaran dengan peningkatan On Line Learning atau pembelajaran jarak jauh serta Block System.

Dalam bidang umum dan keuangan hal-hal penting yang berkaitan dengan layanrusan umum, untuk terus meninkangkat program reformasi birokrasi (RBI), kecepatan, ketepatan dan profesionalisme layanan. 

Dalam layanan aspek keuangan perlu peningkatan dari aspek efisiensi dan efektifitas serta harus auditable dan accountable. 

Sedangkan peningkatan sarana prasarana meliputi gedung perkuliahan, laboratorium dan lapang serta penyediaan sistem informasi.

Dalam bidang pembinaan kemahasiswaan, perlu pemupukan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, pembinaan minat bakat serta peningkatan profesionalisme melalui pembentukan organisasi profesi mahasiswa, pembinaan mahasiswa wirausaha dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Dalam bidang kerja sama meliputi hubungan luar negeri melalui Student/Lecture Exchange, Research Collaboration dan Internship, kerjasama dengan industri pemerintahan daerah, dengan PT dan alumni Politeknik Negeri Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.