Ratusan Guru PAUD di Tuban Bumi Wali Ikuti Pelatihan Akbar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Sebanyak delapan ratus guru Paud di Kabupaten Tuban Bumi Wali, The Spirit Of Harmony mengikuti Pelatihan Akbar Program Pendidikan Karakter bagi pendidik Paud di Pendopo Kridho Manunggal. Pelatihan Akbar itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., Rabu (06/02/2019). 

Acara itu juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Forum Paud, dan Bunda Paud Se-Kabupaten Tuban. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 800 pendidik PAUD se-Kabupaten Tuban ini akan diadakan selama tiga hari hingga Jumat (8/02/2019) dengan harapan untuk meningkatkan kompetensi  pendidik PAUD.

Advertisement

Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas terselenggaranya acara ini. Pemkab Tuban mendukung penuh dan memfasilitasi pembinaan dalam rangka optimalisasi pendidikan anak usia dini di Bumi Wali.

Pendidikan PAUD menjadi salah satu pilar penyelenggaraan pembangunan bidang pendidikan di Tuban. PAUD menjadi lembaga pendidikan awal bagi anak-anak, selain dari keluarga.

"Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia para penyelenggara pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam penyelenggaraan pendidikan PAUD," ungkapnya.

Budi Wiyana menjelaskan, PAUD menjadi lembaga pendidikan yang memadukan pendidikan karakter,  dan ilmu pengetahuan dengan berimbang. 

Dengan bekerja sama dengan Indonesian Herritage Foundation (IHF), kearifan lokal Bumi Wali diharapkan dapat dimasukkan dalam kurikulum pengajaran PAUD. 

Budi Wiyana berpesan, agar seluruh peserta pelatihan dapat mengembangkan materi yang diperoleh di lembaga masing-masing.

 “Materi yang didapatkan juga harus dilaksanakan demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Tuban,” seru Sekda.

‌Pada kesempatan yang sama, Ketua Himpaudi Kabupaten Tuban, Sri Indah Yani, S.Pd., menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana silaturahim antara pendidikan PAUD Se-Kabupaten Tuban Bumi Wali. 

‌"Di samping itu, guna mendorong pendidik atau guru PAUD dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dalam menanamkan pendidikan karakter dalam pendidikan scientific," tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.