FUSO Belajar dan Menginspirasi, Wujud Konsistensi KTB Terhadap Pengembangan SMK

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia terus menguatkan kontribusi di bidang pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan. Kali ini, KTB mewujudkannya melalui program “FUSO Belajar dan Menginspirasi”.
KTB menghadirkan program ini dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait persiapan memasuki dunia kerja kepada para siswa/i SMK.
Advertisement
Dalam pelaksanaannya, KTB melibatkan para karyawan muda sebagai sukarelawan untuk berbagi pengalaman bagaimana bekerja di industri otomotif serta memberikan materi soft skill secara interaktif kepada para siswa.
Program FUSO Belajar & Menginspirasi merupakan salah satu pengembangan dari FUSO Vocational Education Program (FUSO-VEP) dimana dalam kegiatan ini KTB memberikan donasi truk Colt Diesel untuk menunjang kegiatan praktikum di sekolah, kemudian secara berkala KTB memberikan pelatihan dasar otomotif bersertifikat kepada para guru dan siswa SMK.
Pelaksanaan program “FUSO Belajar dan Menginspirasi” di tahun 2019 ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah diikuti oleh sebanyak 300 siswa/i di 5 (lima) kota besar yaitu Medan, Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Metro Lampung selama periode Oktober hingga November tahun 2018.
Sebagai lokasi keempat dari rangkaian tahap kedua program “FUSO Belajar dan Menginspirasi”, KTB bakal menyapa siswa/i SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Negeri 1 – Jakarta pada hari Senin, (18/2/2019) Sebelumnya, KTB secara berturut-turut telah hadir menyebarkan semangat dan inspirasi di tiga kota yakni Bandung, Bekasi dan Malang di bulan Januari 2019 lalu.
Presiden Direktur KTB, Atsushi Kurita menyampaikan kepada TIMES INDONESIA (TIMES indonesia.co.id), bahwa program CSR ini merupakan kontribusi KTB yang bertujuan untuk memajukan industri otomotif Indonesia melalui sektor pendidikan.
"KTB menilai bahwa kemajuan dapat didorong melalui peningkatan mutu pendidikan, dengan begitu diharapkan terlahir siswa-siswi berdaya saing tinggi yang dapat diserap oleh para pelaku industri,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa KTB ingin membangun motivasi kepada para siswa bahwa SMK memiliki daya saing unggul berupa ilmu praktik dan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
“Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan keahlian para siswa SMK, agar siap memasuki dunia kerja,” imbuhnya.
KTB berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan generasi muda Indonesia, khususnya para siswa SMK yang diharapkan memiliki daya saing tinggi saat memasuki dunia kerja dan industri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Jakarta |