Tahun Depan, Poliwangi Buka Prodi D-IV Perkeretaapian

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Politeknik Negeri Banyuwangi atau Poliwangi akan membuka program studi D-IV Perkerataapian. Prodi yang akan dibuka tahun depan ini terkait keberadaan pabrik kereta api terbesar di Indonesia oleh PT. Industri Kereta Api (INKA) dan Stadler Rail Group dari Swiss di Banyuwangi.
PT. INKA sendiri membangun Pabrik di Banyuwangi dengan total nilai investasi mencapai Rp 1,6 triliun, investasi terbesar ini juga akan merekrut 2.000 pekerja lokal di pabrik baru tersebut.
Advertisement
"Kemarin saya diundang oleh Direktur PT. INKA dan Pak Menteri Kemenristek Dikti mendorong kami untuk bisa mendirikan program studi perkeretaapiaan," ungkap Direktur Politeknik Negeri Banyuwangi Son Kuswadi, Dr. Eng. Minggu, (24/03/2019).
Son Kuswadi menyatakan kesiapan Poliwangi untuk prodi perkeretaapian.
"Pendidik kita sudah siap semua, karena kereta api itu butuh Teknik Sipil, Teknik Mesin dan Teknik Informatika," ucapnya.
Son Kuswadi menambahkan, Poliwangi telah menandatangani MoU bersama PT. INKA terlkait pembukaan prodi ini.
"Sehingga kita bisa menyediakan SDM dan bukan hanya SDM tetapi juga penelitian dan inovasi, sehingga kita ikut terlibat dalam pengembangan PT. INKA, terutama yang ada di Banyuwangi," ucapnya.
Poliwangi sendiri didirikan tahun 2007 dan telah memiliki 7 Program Studi yaitu D-III Teknik Sipil, D-Teknik Mesin, D-III Teknik Informatika, D-IV Agribisnis, D-IV Manajemen Bisnis Pariwisata, D-IV Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, dan D-IV Teknik Manufaktur Perkapalan.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung langkah Poliwangi. "Tantangan kedepan kita berat, Maka dari itu, harapan saya kedepan Poliwangi bisa mengembangkan ini," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Banyuwangi |