
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Center for International Language and Cultural Studies – Universitas Islam Indonesia (Cilacs UII) adalah lembaga pelatihan bahasa dan kajian budaya di bawah UII. Cilacs UII berkomitmen untuk turut berperan dalam pengembangan kompetensi bahasa, terutama bahasa asing bagi masyarakat secara luas.
Direktur Cilacs UII Fitri Nugrahaeni, Ph.D mengatakan, saat ini Cilacs UII mempunyai kantor pusat di Kampus UII Demangan, Jl. Demangan Baru No. 24 dan juga di Kampus UII Terpadu (Gd. Simpul Tumbuh), Jl. Kaliurang Km. 14,5.
Advertisement
Untuk meningkatkan jangkauan pelayanan serta akses kemudahan terutama bagi masyarakat di area Jogja bagian barat dan selatan, Cilacs UII membuka kantor cabang baru (kantor 3) yang beralamatkan di Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman (Timur Tugu Pal, Gamping).
Menurutnya, program dan layanan yang ditawarkan di Cilacs Kantor 3-Unit Gamping tidak berbeda dengan yang ditawarkan di dua kantor lainnya yaitu meliputi pelatihan Bahasa Inggris, Arab, Korea, Jepang, Mandarin, Perancis, Italia, Perancis serta Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA).
Selain pelatihan/kursus, Cilacs UII juga telah menjadi lokasi tes resmi (official test center) untuk jenis tes CEPT, TOEFL ITP®, TOEFL iBT®, SIMLA (Bahasa Arab), serta official registration center untuk tes IELTSTM.
Selain itu, bagi masyarakat yang membutuhkan layanan alih bahasa, Cilacs UII juga memiliki layanan translate, proofread dan interpreter.
Program-program di Cilacs UII dibuka untuk berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa, pegawai, profesional dan umum. Pelayanan Cilacs UII Kantor 3-Gamping dibuka setiap Senin hingga Jumat pukul 09.00-17.00 WIB dan Sabtu 09.00 -14.00 WIB.
Wakil Rektor II UII Dr. Zaenal Arifin, M.Si menyatakan adanya Cilacs ini dapat membawa nama baik dan nama besar UII pada masa yang akan datang dan mudah-mudahan tidak mengecewakan masyarakat Gamping dan sekitarnya.
Cilacs adalah salah satu unit di UII yang punya tugas khusus untuk pendidikan bahasa asing, asing bagi yang belajar karena ada juga yang belajar itu orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. Sehingga bagi dia itu adalah bahasa asing.
“Perubahan organisasi yang sehat itu salah satu cirinya adalah harus tumbuh dan ukuran tumbuh itu salah satunya buka cabang. Membuka cabang itu harus punya konsep, jangan sampai pelayanan yang diberikan nantinya berbeda dengan konsep yang dibicarakan selama ini. Jadi kontrol kualitas harus di jaga jangan sampai cabang yang baru ini kualitasnya tidak sebaik yang ada di cabang 1 dan 2,” kata Zaenal saat sambutan buka kantor baru Cilacs UII di Gamping Kidul, Ambarketawang, Gamping, Sleman, Rabu (3/9/2019)
Menurut Zaenal, selama ini yang dilayani hanya masyarakat di kota Yogyakarta, kemudian di Kabupaten Sleman bagian utara. Jadi belum ada kesempatan untuk melayani di wilayah bagian barat. Lanjutnya, ini kesempatan baik Cilacs untuk memasuki wilayah baru dan sekaligus menebar manfaat untuk masyarakat di Yogyakarta bagian barat dan juga selatan.
“Dengan dibukanya kantor baru Cilacs UII Kantor 3 Unit Gamping ini diharapkan dapat melebarkan jangkauan pelayanan kepada masyarakat, hal ini sesuai dengan visi UII sebagai rahmatan lil’alamin, sehingga keberadaannya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas,” tutur Fitri, Direktur Cilacs UII ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |