Perdana, Ditjen Pendis Kemenag RI Gelar OSKI Bagi PTKI

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk kali pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI (Kemenag RI) akan menggelar OSKI (Olimpiade Sains dan Karya Inovasi)  bagi mahasiswa dan dosen PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam).

OSKI ini diselenggarakan untuk memberi kesempatan kepada dosen dan mahasiswa PTKI mengaktualisasikan kemampuannya di bidang sains seperti matematika,  fisika, biologi dan kimia dan karya inovasinya di bidang ilmu.

Advertisement

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan OSKI ini sekaligus juga menjadi ruang pembuktian bahwa PTKI tidak hanya memiliki kehandalan di bidang keislaman ansich, tetapi juga sains dan karya inovasinya.

"Kehadiran OSKI  juga menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan, mengapa PTKI menghadirkan program-program studi sains atau prodi umum. Di antaranya adalah memberikan afirmasi secara akademik tentang integrasi keilmuan dan inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh perguruan tinggi keagamaan Islam," katanya.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Arskal Salim menambahkan OSKI adalah ajang kompetisi sekaligus apresiasi Kemenag terhadap karya inovasi dosen dan mahasiswa PTKI atas hasil temuan-temuan sains dan teknologi mereka. Kelahiran  OSKI ini dilatarbelakangi tuntutan integrasi keilmuan yang menjadi core business PTKI.

"OSKI diharapkan akan melahirkan penemu-penemu bidang sains dan inovasi dari kalangan mahasiswa dan dosen PTKI untuk menjawab tantangan kekinian dan kedisinian," tambah Kepala Subidt Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis, Suwendi.

Hingga kini tercatat 678 peserta dari  34 PTKI seluruh Indonesia yang telah mendaftarkan diri mengikuti OSKI 2019. Seleksi akan dilakukan pada 30-31 Oktober 2019 di masing-masing PTKI.

Kemenag RI akan mengumumkan hasil seleksi pada 2 November 2019. Peserta dari PTKI terbaik nantinya berhak melaju ke tahap final dan hadiah akan diserahkan bersamaan dengan pelaksanaan Expo OSKI (14-15 November 2019). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.