Syarat Jadi Dosen STAI Al Utsmani Bondowoso Harus Ikut PKP NU

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Salah satu syarat untuk menjadi dosen Sekolah Tinggi Agama Islam atau STAI Al Usmani Bondowoso adalah mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKP NU).
Hal itu disampaikan langsung penanggung jawab STAI AU, Ubaidillah Afif, M.Pd. “Untuk awal kami masih rencanakan begitu, ke depannya (calon dosen ikut PKP NU),” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020).
Advertisement
Sementara ini, kata dia, sudah ada 22 orang yang melamar sebagai dosen. Saat ini masih dilakukan seleksi kapasitas dan kemampuan dosen.
“Karena banyak dosen-dosen MPI dan Ekonomi Syari'ah yang sudah melamar,” ujarnya.
Rencananya akan diadakan PKP NU untuk meyakinkan dosen. Baru setelah itu akan merekrut santri yang mau melanjutkan di kampus tersebut.
“Alhamdulillah, sampai sekarang ada 132 calon mahasiswa. Ini dari intern dalam sendiri, dari pengembangan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan rencananya bulan Maret mulai membuka pendaftaran,” jelasnya.
Namun di awal baru ada dua kelas. MPI dua kelas, Ekonomi Syari'ah dua kelas. Hal itu karena aturan pemerintah, dan ada kaitannya dengan aturan Kemenag.
“Insyallah per kelas ada 40 pelajar yang akan kita seleksi untuk tes masuk,” jelasnya usai peresmian.
Ditambahkannya, mahasiswa semester 1 dan 2 harus tinggal di asrama. “Dengan posisi terpisah, satu-satunya kampus yang terpisah antara putra dan putri, insyallah masih Al Utsmani ini,” terangnya.
STAI Al Usmani Bondowoso diresmikan pada Rabu (26/2/2020), dengan membuka dua prodi yakni MPI dan Ekonomi Syari’ah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Sumber | : TIMES Bondowoso |