Dosen Farmasi UGM Sukses Ciptakan Inovasi Bio Handsanitizer Anti Virus Corona

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dosen Fakultas Farmasi UGM (Universitas Gadjah Mada), Dr.rer.nat. Ronny Martien M.Si sukses membuat bio handsanitizer spray nanopolimer berbahan herbal. Dengan penemuan tersebut maka produk ini menjadi alternatif antiseptik yang belakangan langka di pasaran akibat merebaknya wabah virus corona.
“Bahan baku yang digunakan dari daun sirih hijau yang banyak digunakan sebagai obat tradisional dan menjadi kearifan lokal warisan nenek moyang,” kata Ronny dalam siaran pers yang dikirimkan humas UGM kepada TIMES Indonesia, Sabtu (14/3/2020).
Advertisement
Pengembangan produk yang dinamai Spray Nanopolimer Infusa Daun Sirih ini sudah berlangsung setahun lalu. Ia memilih daun sirih hijau sebagai bahan baku. Daun sirih hijau dianggap memiliki aktivitas antibakteri yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti Staphylococcus auerus dan Escherichia coli.
Selain itu, penggunaan antibiotik sintetik banyak menimbulkan resistensi bakteri. Sehingga, diperlukan fromulasi dari bahan alami seperti daun sirih hijau.
Menurut Ronny, pembuatan handsanitizer menggunakan teknologi nano. Formulasi dalam bentuk nanopartikel dilakukan karena daun sirih hijau memiliki kelarutan yang relatif rendah dalam air. Dengan formulasi nanopartikel mampu meningkatkan sistem penghantaran obat dan kestabilan zat aktif dalam infusa daun sirih.
Karakteritik formula memiliki ukuran partikel 246,9 nm dengan efiesiensi penjerapan sebesar 23,36%. Diameter zona hambat sediaan nanopolimer terhadap bakteri Staphylococcus auerus dan Escherichia coli sebesar 7,85 mm dan 9,61 mm.
“Sudah diuji di laboratorium aktivitasnya sebagai antibakteri. Hasilnya lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri daripada ekstrak yang tidak diformulasikan nanopartikel,” papar Ronny.
Spray nanopolimer infusa daun sirih ini dibuat bebas alkohol dengan menformulasikan infusa daun sirih dengan kitosan. Dengan hadirnya produk ini diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya handsanitizer di pasaran karena penyebaran virus corona.
“Semoga produk inovasi bio handsanitizer spray nanopolimer infusa daun sirih ini bisa membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengatasi langkanya antiseptik di pasaran akibat virus corona,” papar Dosen Farmasi UGM Ronny Martien ini. (*)
Ahmad Tulung
TIMES Yogyakarta
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Yogyakarta |