Masih Bingung Daftar UTBK dan SBMPTN, Yuk Simak Alur Pendaftarannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) telah dibuka sejak 2 Juni 2020. Namun, jumlah pendaftar masih sedikit.

Sejak dibuka pada 2 Juni 2020, sebanyak 288.209 peserta telah melakukan login dan menetapkan pilihan lokasi Pusat UTBK.  Dari jumlah tersebut, baru 127.181 peserta telah melakukan cetak kartu atau menyelesaikan proses pendaftaran.

Advertisement

Dari 127.181 peserta yang telah melakukan cetak kartu, terdata jumlah peserta reguler sebanyak 86.949. Sedangkan jumlah peserta KIP Kuliah sebanyak 40.232 peserta.  Pihaknya meminta peserta untuk mencermati langkah-langkah pendaftaran.

Bagi para calon mahasiswa yang masih bingung dengan alur UTBK dan SBMPTN bisa menyimak alur sebagai berikut.

Alur pendaftaran UTBK 2020:

1. Peserta mendaftar UTBK melalui laman portal (SSO)
2. Peserta memilih pusat UTBK (pilih lokasi terdekat dari tempat tinggal)
3. Peserta melakukan pembayaran melalui bank yang bekerja sama, dengan biaya sebesar Rp 150.000. Jika peserta mempunyai nomor pendaftaran KIP Kuliah dan terdapat flag bebas bayar biaya UTBK, maka akan langsung mendapatkan nomor peserta
4. Peserta yang telah menyelesaikan pembayaran selanjutnya akan mendapatkan nomor peserta

Sementara itu, berikut alur pendaftaran SBMPTN 2020:

1. Setelah berhasil mendaftar UTBK, peserta dapat mendaftar SBMPTN
2. Peserta memilih program studi, dengan catatan pilihan prodi tidak boleh lintas PTN SN-SB (non politeknik) dengan politeknik.  Pilihan 1 prodi anggota SN-SB (non politeknik) dan pilihan 2 prodi anggota SN-SB (non politeknik). Pilihan 1 prodi politeknik dan pilihan 2 prodi politeknik
3. Peserta mengunggah portofolio, jika disyaratkan oleh prodi pilihan
4. Peserta melakukan konfirmasi dan simpan data secara permanen
5. Jika telah melakukan simpan secara permanen, peserta dapat mengunduh kartu tanda peserta UTBK-SBMPTN

Lebih lanjut, pesyaratan jurusan SMTA untuk setiap prodi PTN sebagai berikut.

- SMA : IPA, IPS, Bahasa, Keagamaan/Teologi

- MA : IPA, IPS, Bahasa, Agama

- SMK : jurusan didasarkan pada 49 program keahlian sesuai Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 6 Tahun 2018

- Paket C : IPA, IPS, Bahasa

Tak hanya itu, calon mahasiswa harus memperhatikan perubahan UTBK 2020, antara lain materi tes yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS), setiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil satu kali tes, pelaksanaan tes dilaksanakan dalam empat sesi setiap hari, dan pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali atau bersamaan, peserta harus memilih lokasi tes pusat UTK dan memilih PTN dan program studi tujuan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.