Pendidikan

APTISI DIY Luncurkan Jogjaversitas.id, Permudah Calon Mahasiswa Pilih Kampus

Minggu, 26 Juli 2020 - 19:27 | 91.16k
Ilustrasi jogjaversitas.id (FOTO: Dokumen APTISI DIY for TIMES Indonesia)
Ilustrasi jogjaversitas.id (FOTO: Dokumen APTISI DIY for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia atau APTISI Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar sosialisasi peluncuran laman jogjaversitas.id.

Peluncuran jogjaversitas ini sebagai bentuk kesiapan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di DIY dalam menyambut mahasiswa baru untuk memberikan kemudahan dalam mendaftar seleksi di tengah pandemi Covid-19.

Advertisement

Prof. Fathul Wahid, Ketua APTISI Wilayah V DIY, mengatakan dengan adanya penerimaan mahasiswa baru (PMB) bersama laman jogjaversitas.id ini, APTISI bersama menggaungkan bahwa Yogyakarta adalah kota yang memiliki tradisi di bidang pendidikan tinggi. Dan APTISI berusaha memudahkan para calon mahasiswa untuk mendaftar secara daring.

"jogjaversitas.id merupakan program penerimaan mahasiswa baru berbasis website, terkoordinasi ada sebanyak 45 PTS berkualitas yang ada di DIY telah tergabung dalam laman web tersebut," kata Fathul dalam acara konferensi pers peluncuran laman jogjaversitas di Ruang Sidang Utama LLDikti Wilayah V Yogyakarta, Sabtu (25/7/2020).

Ia menyampaikan hingga saat ini, terdapat 81 program studi dari berbagai PTS di DIY telah bergabung dalam jogjaversitas.id dan akan terus bertambah. Fathul melanjutkan mekanisme PMB bersama dimulai ketika mahasiswa mendaftar melalui laman pmb.jogjaversitas.id. Selanjutnya pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor dan dapat memilih hingga tiga program studi dari lintas PTS yang berbeda di wilayah DIY.

“Hasil seleksi diumumkan langsung setelah pendaftar selesai memilih program studi dan memasukkan nilai rapor,” ungkapnya

Fathul menjelaskan calon mahasiswa nantinya akan diseleksi berdasarkan nilai minimal dari program studi pada PTS yang dituju. Jika calon mahasiswa tidak diterima pada seluruh pilihannya, maka akan diberikan rekomendasi yang sesuai dengan nilai rapornya. Hal ini untuk menekan angka calon mahasiswa yang tidak diterima.

“Jika calon mahasiswa sudah memenuhi syarat nilai minimal dari prodi yang dituju, maka akan dinyatakan diterima bersyarat," tuturnya

Arti bersyarat dalam hal ini ditujukan untuk selanjutnya mengikuti proses lanjutan pada masing-masing PTS. Fathul menambahkan calon mahasiswa diberikan waktu maksimal 7 hari setelah dinyatakan diterima bersyarat untuk melapor pada PTS yang menerima. Kemudian proses lanjutan diserahkan pada kebijakan masing-masing PTS.

Sementara itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V DIY Prof. Dr. Didi Achjari dalam sambutannya mengatakan pihaknya mendukung program PMB bersama puluhan PTS di DIY melalui laman jogjaversitas.id. Platform baru ini mampu menjawab kekhawatiran para orang tua calon mahasiswa terkait kondisi pendidikan tinggi di Yogyakarta, bahwa PTS di Yogyakarta selalu siap.

“jogjaversitas.id. ini merupakan yang pertama di Indonesia, sehingga diharapkan bisa berhasil dan dicontoh oleh PTS di wilayah LLDikti lainnya. Jogjaversitas.id dinilai sangat efisien, tidak perlu biaya, dan sangat membantu meringankan beban calon mahasiswa karena cukup mendaftar dari rumah, tidak perlu datang ke PTS,” jelasnya

Dikatakannya kondisi terkini dari PTS yang ada di Yogyakarta, yakni terdapat 7 PTS yang telah terakreditasi institusi dengan predikat A. Terdapat PTS yang melakukan merger dan tidak ada PTS yang mengajukan penutupan. Secara umum terdapat perkembangan yang positif, bahkan terjadi penambahan program studi.

“Diharapkan, peluncuran seleksi masuk perguruan tinggi bersama jogjaversitas.id ini dapat berkontribusi dalam mempertahankan animo masyarakat di seluruh Indonesia untuk berkuliah di kota pelajar, serta menunjukkan kepedulian PTS di wilayah DIY untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dari,” papar Fathul Ketua APTISI Wilayah V DIY yang juga Rektor Universitas Islam Indonesia (UII). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES