UK Petra Surabaya Jalankan KKN Internasional COP, Ini Pesan Wagub Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Universitas Kristen Petra Surabaya (UK Petra) kembali menggelar Community Outreach Program (COP) atau biasa dikenal dengan Kuliah Kerja Nyata atau KKN Internasional yang diusung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra.
Tahun ini, program COP dilaksanakan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19. Dengan mengangkat tema 'Keep Blessing The Nation: Menjadi Berdampak atau Terdampak'.
Advertisement
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak semua orang baik di saat sulit seperti ini menjadi orang-orang yang mau dan ingin berkontribusi bagi masyarakat dalam penanganan Covid-19.
Dalam hal ini, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak mengapresiasi adanya program COP. Tahun ini program COP fokus pada penanganan Covid-19 di Indonesia terutama di Surabaya.
"Kami mengimbau agar para mahasiswa ikut berperan serta dalam pemberantas Covid-19 tetapi dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masing-masing. Kami sangat berterima kasih atas peran serta para mahasiswa dan UK Petra yang ikut aktif dalam program ini," tutur Emil.
Lanjutnya, program COP peduli Covid-19 ini diharapkan terbentuknya ketahanan masyarakat. "Biarlah ini menjadi catatan sejarah kita. Melalui program ini pemerintah ingin menggugah setitik kepedulian yang nantinya akan membawa perubahan dalam menangani Covid-19," ujar Emil.
Kepala LPPM UK Petra Surabaya, Dr. Drs. Ribut Basuki, M.A menjelaskan, kegiatan ini digelar mulai 10 Agustus -2 Oktober 2020 yang pesertannya terdiri dari 126 mahasiswa dari 18 Program/Program Studi di UK Petra.
"Kali ini ada mahasiswa program reguler UK Petra asal Korea yang tertarik ikut dan berada di Korea, jadi mahasiswa tersebut ikut program ini langsung dari Korea. Sehingga COP Peduki Covid-19 kali ini ada dua negara yaitu Indonesia dan Korea," jelasnya.
Rektor UK Petra, Prof Dr Ir Djwantor Hardjito, MEng mengungkapkan terimakasih kepada seluruh anggota COP Peduli Covid-19 yang terlibat, serta beeterimakasih kepada pemerintah yang mengarahkan mahasiswa dalam menyelenggarakan program COP di kota sendiri, Surabaya.
Menurutnya, COP yang sudah berjalan selama 24 tahun ini biasanya diadakan di luar Surabaya dan kali ini terpaksa dibatalkan. Dan sesuai arahan Wakil Gubernur Jawa Timur diselenggarakan di kota sendiri, Surabaya.
"Para mahasiswa andalah pasukan terpilih yang diterjunkan di kota tempat kita menimba ilmu. Lakukanlah yang terbaik yang anda dapat lakukan. Bekerjalah dengan tulus hingga menjadi berkat," tutup Rektor UK Petra berpesan kepada mahasiswa yang menjalani KKN Internasional. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |