Pendidikan

Robot Sterilisasi Covid-19 Karya Mahasiswa UB Juara 1 Kompetisi se-Asia

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 16:56 | 145.66k
Robot sterilisasi Covid-19 karya mahasiswa Universitas Brawijaya (Foto: Humas UB)
Robot sterilisasi Covid-19 karya mahasiswa Universitas Brawijaya (Foto: Humas UB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam Tim Apatte62 Brawijaya menjadi juara 1 dalam ajang Spirit of Shell Eco-Marathon (SEM) Asia 2020. Robot sterilisasi Covid-19 itu mengantarkan mereka terpilih sebagai juara perwakilan Indonesia di Asia.

Global General Manager Shell Eco-marathon, Norman Koch, memandu penyerahan penghargaan pada Rabu (30/9/2020) lalu. Ia mengumumkan pemenang tiap regional yakni Juara Regional Amerika adalah Tim Taq Balam dari Guatemala, Juara Regional Eropa adalah Tim Unilag dari Nigeria, dan Juara Regional Asia adalah Tim Apatte 62 dari Indonesia.

Advertisement

Tim gabungan ini berhasil mengalahkan tim Sapuangin ITS, tim Semeru UM, serta tim dari Korea, Filipina, dan Singapura.

Kompetisi Mobil Hemat Energ

Spirit of Shell Eco-Marathon 2020 sendiri merupakan kategori baru pada kompetisi internasional SEM akibat pandemi COVID-19 dan terbagi dalam tiga regional; Amerika, Eropa, dan Asia.

“Karena ada pandemi ini SEM membuka Kategori Spirit of SEM. Penilaian kategori ini berfokus pada empat kriteria yang meliputi kegigihan, entusiasme, empati, dan inovasi pengembangan teknologi selama pandemi,” terang Biaggi Rahmat M selaku General Manager Tim Apatte 62.

Robot Sterilisasi Virus ini merupakan hasil kolaborasi Tim bersama UB-Tech dan Satgas Covid-19 UB yang mulai dikembangkan sejak April 2020. Robot ini bisa dikendalikan dari jarak jauh sehingga dapat menghindari kontak langsung bagi operator robotnya.

“Alhamdulillah salah satu mimpi dari tim Apatte 62 sudah terwujud, menjadi juara di kompetisi Shell Eco Marathon. Harapan kedepannya, semoga awal yang baik ini bisa meningkatkan semangat tim untuk mengembangkan teknologi kendaraan dan bisa membawa nama Universitas Brawijaya juara di kompetisi kedepannya,” ujar Biaggi.

Tim Apatte 62terdiri dari beberapa mahasiswa Teknik Mesin FT UB dan Teknik Elektro. Dari Teknik Mesin selain Biaggi adalah Muhammad Alfian Ambong, Calvin Fajar, Aulia Rahma Dieny, Miftah Sholahuddin, Reyhan Nabil, Irfan nadhif, Fahri Fauzan, Reza Baramardhika, Devin Anindya, Exsel Sukmajati, Rafif Ezrha Pragiwaka, dan Adji Wicaksono.

Sementara tim UB Tech terdiri dari Bayu Abi Pamungkas (T. elektro), Nauval Aryawiratama (T. elektro), Ario Prasojo (T. elektro), Charis Maulana (T. elektro), Bram Ainur Rohman (T. elektro), Naufan Rikza Ahmada (T. elektro), Shofwan Jaharulfalah (T. mesin), dan Shanda Ismaya (T. Mesin).

Dengan prestasi ini, Tim Apatte 62 berharap bahwa Robot sterilisasi Covid-19 ini dapat diproduksi secara massal dan bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Kami harap prestasi ini bisa meningkatkan semangat untuk tetap berprestasi dan membanggakan almamater dan Indonesia,” harap Biaggi mewakili tim.

Tim dari Universitas Brawijaya ini juga sedang mempersiapkan diri untuk ajang Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2020 dan juga Shell Eco Marathon (SEM) 2021 mendatang. Mereka akan berjuang kembali mengharumkan almamater kampus dan Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES