Pendidikan

Kolaborasi Pendidikan dan Budaya, SMA Pradita Dirgantara MoU dengan IFI Prancis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 21:48 | 61.48k
Ketum Yayasan Ardhya Garini Ny Nanny Hadi Tjahjanto (kanan) dan Direktur IFI Stephane DOVERT menandatangani MoU. (foto: SMA Pradita Dirgantara for TIMES Indonesia)
Ketum Yayasan Ardhya Garini Ny Nanny Hadi Tjahjanto (kanan) dan Direktur IFI Stephane DOVERT menandatangani MoU. (foto: SMA Pradita Dirgantara for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tekad SMA Pradita Dirgantara untuk go international mulai diwujudkan. Di tanggal cantik 20-10-2020 (Selasa, 20 Oktober 2020), SMA ini menandatangani Nota Kesepamahaman (MoU) dengan IFI Prancis (Institute Francais d’Indonesie). 

Penandatanganan itu menindaklanjuti teleconference yang diadakan pada 9 Oktober 2020 dengan Kedutaan Besar Republik Prancis di Indonesia. MoU itu sendiri diadakan secara luring di Auditorium Kantor Pusat Yayasan Ardhya Garini, Jakarta.

Advertisement

SMA-Pradita-Dirgantara.jpg

Penandatangan MoU dilakukan oleh Ny Nanny Hadi Tjahyanto (Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini) dan Dr Stéphane DOVERT (Direktur IFI). Kerjasama ini terkait pendirian, pengelolaan, dan pengembangan layanan pendidikan dan kebudayaan bagi peserta didik.

Hadir dalam kesempatan ini Dr Philippe GRANGE (Atase kerja sama bahasa Prancis), Madame Philomène Robin (Atase kerjasama pendidikan dan pendidikan tinggi), dan Kolonel (Eng) David Cordier (Wakil Atase Pertahanan). 

SMA Pradita Dirgantara 3

Tampak juga hadir Ny Inong Fadjar Prasetyo (wakil Ketua Umum Yasarini sekaligus ketua PIA Ardhya Garini); Direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara Dwi Agus Yuliantoro, Ph.D; Kepala Sekolah SMA Pradita Dirgantara Dr. Yulianto Hadi, serta para pejabat SMA Pradita Dirgantara dan juga jajaran pengurus Yasarini.  

Ny Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, program kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan ini langsung diwujuskan. Di antaranya, pendirian “Warung Prancis”, program pembelajaran bahasa dan budaya, program sister school, dan program studi lanjut ke Prancis. 

SMA Pradita Dirgantara 4

"Ini merupakan wujud itikad baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mampu membangun budaya luhur. Besar harapan kami, dengan adanya kerjasama ini agar dapat membentuk para pemimpin bangsa seperti yang kita harapkan," kata Ny Nanny Hadi Tjahjanto.

Sementara, Stéphan DOVERT mengaku sangat bersemangat atas kerjasama ini. 

“Saya mengucapkan sambutan dengan bersemangat karena kerjasama ini merupakan hubungan strategis antara Prancis dan Indonesia. Kita harus sama-sama mempersiapkan generasi-generasi baru untuk pemimpin bangsa dengan pendidikan adalah kunci.  Kerjasama ini tidak terbatas ruang dan waktu. Kalau bisa selamanya," ujar Stéphan.

SMA Pradita Dirgantara 5

Hal-hal yang disepakati antara lain adalah pendirian warung Prancis di SMA Pradita Dirgantara guna memperkenalkan budaya Prancis. Ada juga program studi lanjut Prancis yang akan memfasilitasi siswa yang akan melanjutkan studi lanjut di Prancis. 

Dalam Program studi lanjut Prancis siswa akan dipersiapkan mulai dari kelas X dengan persiapan Bahasa Prancis. Sehingga di kelas XI, XII siswa sudah dapat belajar dengan pengantar Bahasa Prancis dengan guru penutur asli Bahasa Prancis. Program ini akan mempermudah siswa yang akan melanjutkan studinya di Prancis.  

Program lain yang akan diinisiasi kedua belah pihak adalah sister school. Di mana akan ada pertukaran siswa dan guru baik dari Indonesia ke Prancis maupun sebaliknya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan skill, kompetensi, pengalaman dan cross culture understanding. 

Pihak SMA Pradita Dirgantara menyambut baik kerjasama ini. “Kita sangat senang karena penandatanganan ini merupakan lanjutan dari perbincarangan yang dilakukan melalui zoom sebelumnya, pada akhirnya terlaksana penandatanganan nota kesepahaman yang sekaligus menjadi gerbang kerjasama ini," ucap Dwi A. Yuliantoro, direktur Direktorat Pengembangan Sekolah Pradita Dirgantara. 

Pihak SMA Pradita Dirgantara juga berharap segera disusun Memorandum of Agreement (MoA) agar program ini segera terlaksana. 

“Setelah adanya MoU diharapkan segera disusun MoA, saya harap program ini dapat segera terlaksana terutama pendirian Warung Prancis agar kita lebih dekat dengan pendidikan dan budaya Prancis serta pembelajaran pendidikan dan budaya yang intensif,” ucap Dr Sutanto, Manajer Penjaminan Mutu SMA Pradita Dirgantara usai acara dengan IFI Prancis. (*)

Ekoran-21-10-2020-SMA-Pradita-Nusantara-IFI-Prancis-Teken-MoU-rev.jpg

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Sudarmadji
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES