Mahasiswa UIN Bandung Raih Juara 1 Lomba Baca Puisi se-Nusantara

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati (UIN Bandung) angkatan 2017, Muhammad Irfan Fauzi, berhasil meraih Juara 1 Lomba Membaca Puisi Tingkat Mahasiswa se-Nusantara.

Lomba puisi digelar dalam rangka Pekan Budaya FAH 2020 yang diselenggarakan Dewan Mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 5-24 Oktober 2020.

Advertisement

Melalui akun resmi Pekan Budaya FAH 2020 @pekanbudayaofficial mengumumkan pemenang lomba ini pada hari Kamis (5/11/20) dengan urutan: Pertama, M. Irfan Fauzi asal kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Judul: Mati atau Lestari. Perolehan Nilai  643

Kedua, Syifa Susilawati asal kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Judul: Rempak Nadi. Perolehan nilai 640

Ketiga, Dandy Firmansyah Rifli asal kampus UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Judul: Budaya Tanpa Konservasi. Perolehan nilai 636

Atas pencapaian prestasi mahasiswa yang membanggakan dan mengharukan nama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag mengucapkan selamat dan sukses. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan buat Irfan Fauzi mahasiswa KPI UIN Bandung yang telah menjuarai lomba puisi se-Nusantara di tengah pandemi Covid-19. Dan tentu ini mengharumkan nama UIN Bandung di kancah nasional. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi dan inspirasi mahasiswa lain untuk meraih prestasi di event-event lain. Dan bidang kemahasiswaan sedang merancang agar mahasiswa yang menorehkan prestasi di luar kampus untuk diberikan reward," kata Wakil Rektor dirilis Humas UIN Bandung, Senin (9/11/20).

Dalam puisinya bertajuk Mati atau Lestari Irfan menegaskan, masalah di hadapan semakin suram. Sesuatu yang abstrak dengan mudah mengoyak nasionalisme. Buah pikir beralih memuja hal yang baru. Yang dipunya tak lagi dianggap ada.

"Saatnya anak-anak ibu Pertiwi membuka mata dan meneguhkan hati. Budaya harus tetap lestari, jangan sampai mati," kata mahasiswa UIN Bandung ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.