Pendidikan

Kisah Lutfi Ismail, Mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya Raih Beasiswa S2 di Monash University

Jumat, 25 Desember 2020 - 19:54 | 214.12k
Lutfi Ismail, mahasiswa S2 di Monash University, Australia (Foto: Dokumentasi Lutfi Ismail)
Lutfi Ismail, mahasiswa S2 di Monash University, Australia (Foto: Dokumentasi Lutfi Ismail)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Berhasil meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, mengantarkan Lutfi Ismail (24) menjadi mahasiswa pascasarjana di Monash University, Australia jurusan Pengajaran Bahasa Inggris (TESOL).

Sebelumnya mahasiswa lulusan tercepat dengan predikat pujian ini menempuh S1 dengan jurusan yang sama, Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Advertisement

"Melalui pendidikan pascasarjana di luar negeri, saya ingin mempelajari lebih dalam Bahasa Inggris di negara penuturnya langsung. Terlebih, pengalaman berkuliah di luar negeri menjanjikan banyak nilai positif bagi pengembangan diri seperti melatih kemandirian, meningkatkan kesadaran multikultural, dan membuka banyak peluang untuk berkolaborasi di kancah internasional," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (25/12/2020).

Lutfi meyakini bahwa Australia adalah negara yang paling ideal baginya untuk menuntut ilmu saat ini. Selain wilayahnya dekat secara geografis, kualitas pendidikan di negeri kangguru ini juga sudah diakui dunia.

"Kampus saya, Monash University, tercatat di peringkat 12 dunia bidang pendidikan dan peringkat pertama se-Australia," tuturnya lagi.

Ada proses panjang yang telah dilalui Lutfi sebagai penerima beasiswa, mulai dari mengurus kelengkapan administrasi, mengikuti tes tulis, hingga wawancara. Ia mengaku mengikuti seleksi LPDP sebagai freshgraduate karena mendaftar beasiswa ini beberapa minggu setelah sidang skripsi dengan hanya memakai Surat Keterangan Lulus (SKL), belum mendapat ijazah S1.

"Saya mempersiapkan semua ini sejak duduk di semester 6, saya mempunyai minat untuk tetap berada di jalur pendidikan dan melanjutkan S2 pada bidang Bahasa Inggris dengan harapan bisa menjadi dosen untuk ikut membangun Tasikmalaya melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat," pungkasnya.

Tentu saja ada peran orang-orang terdekat dalam mewujudkan impian besarnya. "Ada orang tua yang selalu mendukung sepenuhnya. Dosen Universitas Siliwangi yang juga selalu memberikan arahan untuk lolos beasiswa serta teman-teman yang selalu memberikan semangat bahwa saya mampu untuk mewujudkan mimpi itu," katanya.

Mahasiswa Universitas Siliwangi dengan akun instagram @lutfi.is.smile ini juga sering membagikan pengalamannya tersebut melalui kegiatan webinar tentang tips freshgraduate lolos beasiswa LPDP dan strategi memilih jurusan dan kampus tujuan studi luar negeri . (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES