SD Labschool UPI Tasikmalaya Tingkatkan Keterampilan Berhitung Siswa Dengan Aplikasi Surala

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya bekerja sama dengan perusahaan e-Learning terkemuka di Jepang sejak tahun 2019 dalam pembelajaran matematika. Hal ini untuk meningkatkan keetrampilan berhitung para siswa dengan didukung oleh teknologi mutakhir.
"Aplikasi dari Surala Net Jepang ini awalnya dikenalkan oleh rektor kampus dengan melakukan sosialisasi kepada guru-guru di Labschool UPI Tasikmalaya. Kami merasa aplikasi ini dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan dasar matematika anak-anak," jelas Chusna, seorang praktisi lapangan SD Labschool UPI Tasikmalaya.
Advertisement
Apalagi sekarang numerasi dan literasi menjadi topik utama dalam pengembangan mutu sistem pembelajaran."Jadi kita ingin mengenalkan pembelajaran IT sejak dini," ujarnya.
Para guru pun dilatih untuk menjadi fasilitator Surala agar mendapat lisensi dari perusahaan Jepang tersebut. Selain itu, pengajarnya ada juga "ninja-ninja" yang khas di setiap mutunya. Sekarang juga ada laboran yang membantu pelaksanaan jadwal Surala.
Sedangkan wali kelas memiliki peran untuk mengolah rapor Surala seperti unit dan level yang sudah dikerjakan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, wali kelas memiliki tugas melihat dan merekapitulasi perkembangan anak-anak setiap minggunya.
"Akan ada penghargaan bagi yang terus berkembang setiap minggunya dan juga jumlah unit yang diselesaikan," kata Chusna. Dalam hal ini wali kelas harus terampil dalam pengemasan apresiasi siswa.
Sejauh ini untuk kelas rendah membiasakan untuk menghitung tanpa jari dalam penjumlahan dan pengurangan, ditambah ada kotak perhitungan dan papan Surala juga. Sedangkan, untuk kelas tinggi belajar berhitungnya dalam perkalian dan pembagian. Hal ini karena setiap anak juga memiliki tingkat berbeda yang disesuaikan dengan hasil pre-test di awal.
"Kemarin juga ada 2 siswa yang mewakili SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya sebagai finalis Intenational Digital Math Surala di Indonesia, Sri Lanka, dan Filipina. Ditambah juga 8 siswa menjadi finalis Digital Math Contest National," paparnya lagi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |