Teken Kerja Sama, FH Unej-FS IAIN Jember Siap Songsong Kampus Merdeka

TIMESINDONESIA, JEMBER – Fakultas Syariah (FS) IAIN Jember menjalin kerja sama dengan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember (Unej). Kerja sama kedua fakultas tersebut terkait dengan implementasi Program Kampus Merdeka. Jalinan kerja sama tersebut disahkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) di Auditorium Fakultas Hukum Unej, Selasa (26/1/2021) kemarin.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember, Dr. Bayu Dwi Anggono mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan program belajar Kampus Merdeka dalam perguruan tinggi dengan berbagai tujuan.
Advertisement
Di antaranya untuk mencetak lulusan yang memiliki kemampuan baik hard skill maupun soft skill yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Bayu menerangkan, ada empat program utama dalam Kampus Merdeka. Yakni pembukaan Prodi baru, perubahan sistem akreditasi Perguruan Tinggi (PT), kemudahan PTN menjadi PTN BH (Badan Hukum), dan hak belajar tiga semester di luar Prodi.
“Jadi, dengan adanya Kampus Merdeka ini, ada kesempatan bagi mahasiswa hukum Unej yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti perkuliahan di luar Unej baik ke perguruan tinggi lainnya atau institusi lembaga negara dan sebagainya,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima TIMES Indonesia, Kamis (28/1/2021).
Menurut Bayu, kerja sama dengan Fakultas Syariah IAIN Jember merupakan bukti bahwa kerja sama yang dilakukan Kampus Tegalboto - sebutan untuk Unej - tidak melulu dengan kampus di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Namun juga dengan kampus di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
“Kehadiran IAIN Jember yang nantinya akan menjadi UIN KH Achmad Siddiq dapat semakin meneguhkan prinsip kita bersama dalam memastikan Pancasila sebagai ideologi Indonesia agar menjadi roh dalam penyelenggaraan pendidikan,“ jelasnya.
Di lain pihak, Dekan Fakultas Syariah IAIN Jember Prof. Dr. Muhammad Noor Harisudin, M. Fil.I mengatakan bahwa pihaknya siap menjalani Program Kampus Merdeka.
“Sebelum ada Kampus Merdeka, Fakultas Syariah secara non formal sering kali melakukan kegiatan-kegiatan yang boleh diikuti oleh mahasiswa di luar Fakultas Syariah,” tutur Prof. Haris, sapaan Harisudin yang juga Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN Seluruh Indonesia itu.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama tersebut, kedua fakultas ini dapat bersama-sama dalam mewujudkan lembaga yang lebih baik di masa mendatang.
“Fakultas Syariah IAIN Jember, telah menetapkan diri bahwa 2021 adalah tahun publikasi. Jadi, ada program Satu Dosen Satu Buku dan ini akan ditularkan ke semuanya. Kami juga bisa misalnya membuat buku tentang Pancasila yang bisa ditulis oleh para dosen Fakultas Hukum Unej dengan Fakultas Syariah IAIN Jember melalui perspektif masing-masing,” tutur Ketua Asosiasi Penulis dan Peneliti Islam Nusantara Seluruh Indonesia (ASPIRASI) itu.
Untuk diketahui, Fakultas Syariah IAIN Jember telah menjalin kerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya. Seperti UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, IAIN Salatiga, IAIN Kediri, IAIN Ponorogo, IAIN Madura, IAIN Pontianak, dan instansi seperti Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Kejari Jember, Bank Syariah Mandiri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |
Publisher | : Rizal Dani |