Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Maliki Malang Punya 2 Keunggulan Akademik

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) punya dua keunggulan akademik yang tidak dimiliki Prodi IAT universitas lainnya.
Ali Hamdan, Lc., MA., Ph.D, Dosen Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir kepada TIMES Indonesia, Sabtu (13/2/2021) menjelaskan, dua keunggulan tersebut yaitu Tahfidz Al-Quran dan keilmuan dasar yang matang.
Advertisement
"Kita membekali mahasiswa menjadi mahasiswa yang memiliki tingkat kemapanan keilmuan yang luar biasa yaitu dengan hafal Al-Quran, karena hafal Al-Quran itu tidak bisa semua orang melakukan, perlu tekad yang kuat, dan fokus yang tinggi," ujar Sekretaris Prodi IAT UIN Maliki Malang ini.
Alumni Islamic University of Omdurman, Khartoum, Sudan ini menuturkan, tahfidz Al-Quran dibuat menjadi mata kuliah yang dalam satu semesternya terdapat 6 juz. Harapannya setelah 5 semester mahasiswa nantinya sudah hafal Al-Quran. Prodi IAT ini mengarahkan suatu kewajiban melalui sebuah proses dengan membuatnya sebagai mata kuliah dengan sks penuh.
"Bedanya dengan dengan Prodi IAT di Universitas lain juga dalam hal pembekalan dan penanaman dasar-dasar keilmuan Al-Quran secara matang," ujar pria kelahiran tahun 1976 ini.
Ia menjelaskan, kematangan tersebut dapat dilihat dari materi Ulum Al-Quran dan pengenalan historis, metodologis dan corak interpretatif puluhan kitab tafsir. Dan dapat dilihat juga dari kajian tafsir tematik yang menanamkan kepada mahasiswa terkait akidah akhlak, keluarga Islam, sosial kemasyarakatan, ekonomi, politik serta hubungan antar umat beragama yang sangat digalakkan.
Mahasiswa prodi IAT UIN Malang juga dibekali dengan metode penulisan ilmiah. Hal ini dibuktikan dengan prestasi mahasiswa IAT yang artikelnya sudah terbit di Jurnal Nasional terakreditasi Sinta 2, dan masih ada beberapa dalam tahap reviewer di Jurnal Nasional terakresitasi Sinta 3 maupun Sinta 4.
"Pada tahun 2020 dari 4 prodi yang ada di Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Prodi IAT menempati peringkat pertama sebagai prodi yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru," sambungnya.
Dosen Prodi IAT ini mengatakan, mempelajari Ilmu Al-Quran dan Tafsir penting dalam kehidupan, yang pertama karena Al-Quran merupakan pedoman hidup bagi umat islam.
Kemudian yang kedua Al-Quran menjadi sumber hukum di dalam islam karena Al-Quran berisikan norma-norma kehidupan seperti kehidupan sosial, kehidupan politik, dan kehidupan lingkungan. Dan yang ketiga, karena Al-Quran menguraikan sendi-sendi kehidupan berbangsa, beragama dan bertanah air serta menarasikan hubungan vertikal dengan pencipta serta hubungan horizontal dengan sesama manusia dalam hal hubungan ekonomi, politik, sosial, menajemen, moderasi dan sendi-sendi kehidupan lainnya.
"Al-Quran mesti dipelajari dengan menggunakan kaidah-kaidah dan disiplin ilmu tertentu agar pemahaman yang dihasilkan itu lebih komprehensif dan kemudian lebih moderat," kata Ali Hamdan, Lc., MA., Ph.D, Dosen Prodi Ilmu Al-Qur an dan Tafsir, Fakultas Syariah, UIN Maliki Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |