Pendidikan

Korpus Dewan Eksekutif Mahasiswa Soroti Kebijakan Kemendikbud Ristek Terkait Pengadaan Laptop

Selasa, 03 Agustus 2021 - 21:31 | 51.21k
Onky, Koordinator pusat DEMA PTKIN Se Indonesia saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Dema PTKIN)
Onky, Koordinator pusat DEMA PTKIN Se Indonesia saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Dokumen/Dema PTKIN)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIKDEMA PTKIN Se Indonesia menyoroti program pengadaan laptop Zyrex oleh Kemdikbud Ristek. Lantaran, total anggaran pengadaannya yang tidak sedikit Yaitu RP 700 Miliar.

Onky Koordinator pusat DEMA PTKIN Se Indonesia menyoal program ini tidak terukur dan asal-asalan apalagi melihat beberapa program kemendikbud yang kurang maksimal.

Advertisement

"Program pengadaan semacam ini tidak terukur dan cenderung asal-asalan. Bangsa sedang dalam keadaan darurat dan sedang dalam akseslerasi kekebalan komunal guna memerangi pandemi tapi kemendikbud ristek malah menggelontorkan dana yang tidak sedikit dengan beberapa program kemendikbud ristek yg berjalan namun kurang maksimal" tegas Onky.

Di sisi lain, Onky juga mempertanyakan penunjukan PT Zyrexindo mandiri buana TBK sebagai salah satu vendor penyedia tanpa melalui E-Katalog adalah kebijakan yang tidak sesuai dengan perpres No. 12 tahun 2021 perubahan atas perpres No. 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.

"kami Mengecam pengadaan laptop ini apalagi pengadaannya tidak melalui E katalog. Tidak sesuai dengan peraturan presiden No. 12 tajun 2021." Pungkas Onky.

Onky sangat menyayangkan pengadaan yang asal-asal tersebut.

"Kami menyayangkan langkah yang diambil kemendikbud-ristek, kami lebih sepakat jika kemendikbid ristek merapikan soal-soal yang lebih urgen seperti mengatasi para pelajar yang putus sekolah maupun kuliah, pengabdian guru honorer, dan aktivis-aktivis pendidikan yang membangun sekolah-sekolah di pelosok negeri ini" tutup Onky. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES