Dosen UM Jember Ciptakan Terobosan Pintu Air Irigasi dari Bahan Galvalum

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dosen Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) bersinergi dengan Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) membuat terobosan baru dengan menciptakan inovasi pembuatan pintu air irigasi galvalum yang murah, awet, dan anti maling.

Selama ini ratusan pintu air dilaporkan hilang dan rusak seperti yang terjadi di Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Penyebab hilangnya pintu air tersebut diduga untuk diperjualbelikan, mengingat bahan tersebut terbuat dari besi yang masih memiliki nilai jual. 

Advertisement

Mengaca dari hal tersebut, Dr Nanang Saiful Rizal MT dan Syamsul Hadi MP, Dosen UM Jember menciptakan pintu air irigasi dari bahan galvalum.

“Satu paket pintu air tersebut terisi dari frame dan daun pintu. Kelebihan galvalum ini lebih murah, ringan, dan tidak berkarat,“ ungkap Nanang. 

"Dan yang terpenting perawatannya mudah karena tidak perlu dicat dan tidak bisa diperjualbelikan.” sambung dosen Fakultas Teknik UM Jember tersebut. 

Lebih lanjut, daun pintu tersebut terbuat dari plat beton dengan tulangan dari hollow galvalum. Penggunaan hollow galvalum diharapkan agar beton yang digunakan menjadi lebih ringan karena bagian dalamnya tidak terisi seperti beton. 

Berdasarkan hasil uji pembebanan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember bahan ini memiliki berat hanya 8 kg dan mampu menahan beban hidrostatik dan hidrodinamik air.

Sebagai panduan bagi masyarakat, telah disusun 'Buku Panduan Pembuatan Pintu Air' yang diberikan gratis kepada semua HIPPA dan Dinas Pengairan Kabupaten Jember. 

Sementara itu, Syamsul Hadi, dosen Fakultas Pertanian UM Jember berharap kedepannya, petani secara mandiri dapat membuat sendiri pintu air ini secara swadaya.

“Semoga inovasi dan bantuan ini bermanfaat bagi para petani dan masyarakat untuk meningkatkan produktifitas pertanian," tutupnya.

Sampai saat ini, pintu air irigasi galvalum ini telah dipasang di dua kecamatan di Kabupaten Jember yaitu Kecamatan Arjasa dan Wuluhan. Pada Bulan Juli lalu sudah dipasang 12 set pintu air berbahan komposit galvalum dan beton yang terletak di desa Tamansari dan Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.