Agus Slamet Dilantik Jadi Rektor UMBY Masa Jabatan 2021-2025

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dewan Pembina Yayasan Wangsa Manggala Rindangsari Kurniawati secara resmi melantik Dr. Agus Slamet, S.TP MP sebagai Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (Rektor UMBY) masa jabatan 2021-2025.

Pelantikan Agus Slamet dilanjutkan dengan agenda serah terima jabatan Rektor UMBY dari Dr. Alimatus Sahrah, M.Si MM. Upacara pelantikan yang berpusat di Ruang Seminar, Gedung Rektorat lantai 1, kampus 1 UMBY, Jl. Wates Km.10 Yogyakarta, dilaksanakan secara daring dan luring, Jum’at (29/10/2021).

Advertisement

Dalam sambutannya, Agus tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor UMBY Dr. Alimatus Sahrah, M.Si MM atas dedikasi dan darma baktinya sehingga dapat membawa kemajuan pada UMBY. Tahun ini per tanggal 29 Oktober 2021 jumlah mahasiswa UMBY 11.202, jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan, dibandingkan perkembangan UMBY pada tahun 2008 yang hanya berjumlah sekitar 400 mahasiswa.

Suasana serah terima jabatan Rektor UMBY dari Dr. Alimatus Sahrah, M.Si MM (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)

“Tantangan perguruan tinggi tentunya tidak ringan karena tuntutan zaman di era sekarang ini, tentu saja saya tidak bisa bekerja sendiri. Karenanya saya mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak dilingkungan UMBY dalam melaksanakan amanah Rektor sesuai dengan statuta UMBY,” tutur Agus yang juga alumni S1 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta angkatan 1990.

Agus yang pernah menjabat Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Pertanian UMBY periode 2006-2008 menambahkan, untuk penelitian dan pengabdian, saat ini UMBY telah masuk di cluster madya, sebelumnya cluster di bawahnya. “Kami akan bersama-sama dengan wakil rektor akan meneruskan perjuangan dari UMBY dan setelah kepemimpinan dari ibu Dr. Alimatus Sahrah,” tegasnya.

Selain itu, lulusan S2 UGM bidang Ilmu dan Teknologi Pangan ini menjelaskan masa pandemi ini proses e-learning di UMBY sudah berjalan dengan baik. Terkait perkuliahan tatap muka nantinya akan  diselenggarakan secara hybrid yaitu separuh masuk dan lainnya mengikuti secara online.

Lanjutnya tapi itu kalau mahasiswa sudah divaksin. Namun untuk mengetahui apakah mahasiswa UMBY sudah tervaksin semua atau belum, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Bagi mahasiswa yang praktikum tidak bisa hybrid, praktikum harus masuk laboratorium. Jadi tidak bisa dilakukan secara online,” imbuhnya.

Program yang akan dilakukan dalam waktu dekat, kata lulusan S3 bidang Ilmu Pangan Universitas Sebelas Maret Surakarta ini juga meliputi perkuliahan, menuntaskan akreditasi perguruan tinggi, wisuda, evaluasi dalam pelaksanaan skripsi. Karena biasanya skripsi menjadi kendala bagi mahasiswa. Kendala itu sebenarnya bukan dari dosennya, tapi dari mahasiswanya sendiri.

Soal itu nanti pihaknya akan cari masalahnya dimana. Skripsi itu lamanya di proposal atau setelah penelitian. "Karena setelah penelitian mahasiswa merasa sudah selesai padahal belum disusun, dan itu pasti akan lama,” ujar Ketua Program Studi THP Fakultas Agroindustri UMBY masa bakti 2012-2016.

Pengurus Yayasan Wangsa Manggala Teguh Wahyudi, S.E (kiri), Aryo Winoto, S.Pt (kanan) bersama Rektor baru UMBY serta Rektor UMBY periode 2017-2021 (FOTO: Humas UMBY for TIMES Indonesia)

Melalui daring, Rindangsari Kurniawati, Dewan Pembina Yayasan Wangsa Manggala menyampaikan bahwa tugas yang diemban rektor terpilih tidaklah mudah. Karena sudah hampir dua tahun kita mengalami suasana pandemi, dan kendala itu memberikan tantangan yang belum pernah kita hadapi sebelumnya.

Dalam kesempatan itu, ia minta segenap jajaran UMBY memberikan dukungan sepenuhnya kepada rektor UMBY yang baru, dan bekerja sama, saling bahu membahu, bekerja secara tim yang solid dan loyal antar satu sama lain, serta loyal kepada Universitas dan Yayasan Wangsa Manggala.

“Tugas kita sebagai penyelenggara pendidikan adalah untuk mencapai keunggulan akademik, menghasilkan lulusan yang profesional dengan memenuhi standar kualitas kerja yang dipersyaratkan dunia kerja dan dituntut oleh perkembangan zaman,” ungkapnya.

Sangat diharapkan rektor baru UMBY dapat menuntun dan memimpin Universitas ini. Sehingga dapat menciptakan SDM yang kreatif, bertanggung jawab, peduli sesama dan peduli lingkungan. Hal ini menurutnya, sejalan dengan pendiri Yayasan Wangsa Manggala dan UMBY Bapak H. Probosutejo yang semasa hidupnya memiliki satu impian yaitu agar setiap orang dari mana pun bisa mendapatkan pendidikan tinggi yang berkualitas.

“Agar mereka bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi dunia, dengan begitu mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya, dan kualitas hidup keluarganya,” ucapnya.

Sementara itu, Aryo Winoto, S.Pt selaku Pengurus Yayasan Wangsa Manggala menyampaikan harapannya kepada rektor baru UMBY bahwa setidaknya bisa mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh pendiri Yayasan Wangsa Manggala, dengan UMBY dapat memberikan sumbangsih pemikiran dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat khususnya masyarakat pedesaan, agar mereka bisa tampil sampai dikancah internasional.

Adapun Agus Slamet sebelum terpilih menjadi Rektor UMBY, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Agroindustri UMBY. Tak hanya itu pria kelahiran Sleman 24 Juli 1971 ini, telah menorehkan banyak prestasi akademik maupun non akademik.

Pelantikan Rektor UMBY, Dr. Agus Slamet, S.TP MP dihadiri oleh Pengurus Yayasan Wangsa Manggala, Rektor dan Wakil Rektor UMB Jakarta, Rektor dan Wakil Rektor UMBY, para pimpinan di lingkungan UMBY, dan Dosen. Turut pula tamu undangan yaitu Kepala Sekolah Kesatuan Bangsa, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Muspika Kapanewon Sedayu, Panewu Kapanewon Sedayu, Kapolsek dan Danramil Sedayu, Bantul.

Agus Slamet, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, UMBY, Yogyakarta (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.