Pendidikan

Gelar Basic Training Manajemen, UNUSA Gandeng Kerjasama Perusahaan Industri

Jumat, 05 November 2021 - 19:44 | 26.69k
Program Studi D-IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) saat menggelar training manajemen resiko dan penyusunan program K3. (Foto: dok. UNUSA)
Program Studi D-IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) saat menggelar training manajemen resiko dan penyusunan program K3. (Foto: dok. UNUSA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Training Manajemen Risiko dan Penyusunan Program K3 diadakan oleh Program Studi D-IV Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).

Program ini merupakan rangkaian dari Program Magang Dosen ke Industri yakni PT. Pelindo Terminal Peti kemas Surabaya.

Advertisement

Acara ini dimoderatori oleh Friska Ayu, selaku Dosen K3 Unusa.

Acara diadakan di Cafe Fastron yang bertempat di UNUSA Tower Kampus B, Kamis (4/11/2021).

Vice President HSSE PT Pelindo Terminal Peti Kemas, Bondan Winarno ST,. MBA menyambut baik acara yang diadakan oleh Prodi dan Hima K3 untuk menggelar Basic Training.

‘’Langkah ini sebagai upaya transfer pengetahuan yang terjadi di dunia industri kepada dunia akademisi, sehingga kondisi ini bisa masuk dengan kebutuhan yang diperlukan dengan kebutuhan yang diperlukan oleh dunia industri,’’ ungkap Bondan.

Penyamaan paham antara dunia industri dengan perguruan tinggi, merupakan inti dari acara ini.

Bondan berharap bahwa para dosen dapat menyerap dan belajar langsung untuk kemudian menerapkan ilmu yang didapat sebagai bahan ajar kepada para mahasiswa di kampus.

‘’Semua kegiatan di dunia usaha dan industri penuh dengan risiko, sehingga melalui acara ini kita bisa memahami bagaimana risiko yang akan ditimbulkan dan bagaimana langkah yang akan diambil,’’ imbuhnya.

Rektor UNUSA, Prof.Dr.Ir. Achmad Jazidie mengatakan acara ini tidak hanya berguna bagi dosen, namun juga mahasiswa.

Baik dosen maupun mahasiswa dapat belajar langsung mengenai K3 pada ahlinya, dan praktisi yang berpengalaman.

Dengan begitu ilmu yang di dapatkan bisa digunakan dan diterapkan kembali di dunia kerja.

Dengan adanya acara ini, maka Jazidie berharap bahwa hubungan antara dunia industri dengan UNUSA khususnya melalui Prodi D-IV K3 dapat terjalin dengan baik.

Selain itu diharapkan bahwa acara ini dapat digunakan sebagai pertukaran informasi terhadap kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan.

‘’Sehingga kami akademisi bisa mengetahui akan kebutuhan seperti apa di dunia industri,’’ jelas Rektor UNUSA ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES