Dorong Pertumbuhan UMKM di Bantul, Prodi D3 Manajemen Pemasaran Unair Beri Pelatihan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pandemi Covid-19 belum juga usai hal tersebut berimbas pada kondisi ekonomi Indonesia belum benar-benar pulih. Berbagai sektor mulai berbenah sekaligus beradaptasi untuk tetap tumbuh dengan kebiasaan baru. Upaya pemulihan di sektor ekonomi khususnya yang sangat terimbas yaitu para UMKM tentu membutuhkan kontribusi dan usaha kolektif dari setiap elemen masyarakat, tak terkecuali perguruan tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Program Studi D3 Manajemen Pemasaran, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga (Unair), melakukan serangkaian pengabdian masyarakat. Kali ini, Prodi D3 Manajemen Pemasaran Unair menggandeng UMKM yang tersebar di Kelurahan Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta.
Advertisement
Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (14/12/2021) di Balai Kalurahan Panggungharjo ini mempertemukan para pengusaha UMKM dalam forum pelatihan yang bertajuk Business Model Canvas (BMC) untuk UMKM.
Diungkapkan oleh Wahyudi Anggoro Hadi, S. Farm. Apt., sebagai Lurah Panggungharjo mengungkapkan dengan acara yang diselenggarakan oleh Prodi D3 Manajemen Pemasaran Unair diharapkan sangat membantu untuk UMKM disekitar semakin berkembang.
“Para pengusaha di lingkungan kami ini, terutama di sektor UMKM, pahamnya hanya menjual produk saja. Tidak banyak yang mengerti tentang model bisnis apalagi business value. Banyak konsep bisnis 4P (product, price, place, promotion) yang kami ketahui jadi tidak relevan lagi karena pandemi Covid-19. Melalui acara ini kami berharap para pengusaha di Panggungharjo dapat mengenali, memperkuat, serta mengembangkan bisnis yang mereka miliki dengan lebih baik lagi,” ujar Wahyudi saat memberikan sambutan.
Ketua panitia yang juga merupakan Koordinator Program Studi (KPS) D3 Manajemen Pemasaran Maurisia Putri Permatasari, S.E., M.Sc., menegaskan acara pengabdian masyarakat kali ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM.
Terlebih lagi, sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian yang terbukti manjadi tameng Indonesia dalam melewati berbagai krisis seperti yang terjadi di tahun 1998 dan 2008.
Kegiatan pelatihan diawali dengan paparan singkat oleh pemateri Edwin Fiatiano, S. Sos., M.Si. mengenai kunci keberhasilan UMKM serta penjelasan mengenai Business Model Canvas (BMC) yang akan dibuat oleh para peserta.
Selanjutnya, peserta dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang didampingi oleh beberapa dosen Prodi D3 Manajemen Pemasaran; Edwin Fiatiano, S. Sos., M.Si., Rizka Miladiah Ervianty, S.E., MSM., dan Damar Kristanto, S.E., MSM. Dalam pelatihan ini, para akademisi dan praktisi Prodi D3 Manajemen Pemasaran mengajak para peserta dalam diskusi yang interaktif.
Selain membagikan konsep, para pembicara juga membahas implementasi rill dari Business Model Canvas (BMC) dalam konteks bisnis yang dijalankan para peserta pelatihan. Setiap peserta diberikan kertas kerja berukuran besar sehingga semua partisipan dapat berperan serta secara aktif dalam diskusi.
Secara umum acara ini mendapat animo tinggi dari para UMKM. Terbukti, banyak peserta yang enggan meninggalkan lokasi acara meski waktu pelatihan telah berakhir dan memilih untuk berdiskusi dengan para pembicara dan pendamping kelompok, berdiskusi untuk mendapat solusi mengenai permasalahan usaha yang tengah meraka hadapi sekarang.
Beberapa peserta mengutarakan harapannya agar acara-acara serupa dapat digelar kembali dengan mengangkat tema-tema lain yang tak kalah penting dan relevan dengan permasalahan yang tengah dihadapi oleh pelaku UMKM saat ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |