Pendidikan

LLDIKTI Apresiasi Upaya Perubahan Bentuk STKIP NU Indramayu Menjadi Universitas Darul Maarif

Senin, 25 April 2022 - 23:33 | 59.63k
Kepala LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri mendukung upaya perubahan bentuk STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu. (FOTO: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Kepala LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri mendukung upaya perubahan bentuk STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu. (FOTO: Nurhidayat/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, mengapresiasi dan mendukung upaya perubahan bentuk Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama Indramayu (STKIP NU Indramayu). 

Perguruan tinggi di Kaplongan Indramayu itu tengah berupaya menaikkan status dan berganti nama menjadi Universitas Darul Maarif.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Kepala LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri, saat menjadi pembicara dalam kegiatan Pembinaan Dosen STKIP NU Indramayu dan Calon Dosen Universitas Darul Maarif, di Gedung Kesenian STKIP NU Indramayu, Senin (25/4/2022).

"Secara konsep dan secara substansial kami LLDIKTI tentu mendukung rencana perubahan bentuk dari STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu," ujar Samsuri.

Sekolah-Tinggi-Keguruan-dan-Ilmu-Pendidikan-Nahdlatul-Ulama-STKIP-NU-Indramayu.jpgKepala LLDIKTI Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten, Samsuri mengapresiasi dan mendukung upaya perubahan bentuk Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu. (FOTO: Nurhidayat/TIMES Indonesia)

Samsuri mengatakan, perubahan tersebut merupakan langkah strategis guna memaksimalkan layanan pendidikan serta penguatan lelembagaan perguruan tinggi. Pihaknya akan segera melakukan kajian terutama regulasi dalam Sistem Informasi Layanan Perizinan Kelembagaan Perguruan Tinggi (SILEMKERMA) yang kini berubah menjadi Sistem Informasi Kelembagaan (SIAGA).

"Semoga tidak butuh waktu lama, kemudian Kementerian bisa segera memutuskan (perubahan STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu)," ujar Samsuri.

Ia sangat setuju rencana perubahan menjadi Universitas Darul Maarif dalam rangka menjadikan perguruan tinggi menjadi lebih besar. Namun ia menekankan agar dalam upaya tersebut juga tetap memperkokoh aspek kualitas atau mutu lulusan.

Sekolah-Tinggi-Keguruan-dan-Ilmu-Pendidikan-Nahdlatul-Ulama-STKIP-NU-Indramayu-2.jpg

Dalam mewujudkan lulusan berkualtas tersebut, ia berpesan agar seluruh sivitas akademik memperhatikan kualitas pendidikan melalui dua cara yakni investasi Sumber Daya Manusia (SDM) serta prinsip taat azas dan taat mutu.

"Investasi ada dua yaitu kualitas dan kuantitas. Secara kualitas dilihat dari kualifikasi (S3) dan karir dosen (guru besar), sedangkan secara kuantitas, rasio dosen dengan jumlah mahasiswa harus cukup," ujar Samsuri.

Ia menambahkan, indikasi taat azas ditunjukan oleh data dalam pangkalan data pendidikan tinggi atau PD Dikti yang lengkap, valid, benar dan sahih. Adapun taat mutu ditentukan oleh sistem penjamin mutu (SPM) yang sesuai standar pendidikan tinggi (Dikti).

"Saya berharap dan saya yakin STKIP NU Indramayu yang akan menjadi Universitas Darul Maarif akan mampu mewujudkan hal tersebut," ujar Samsuri.

Sementara itu Ketua STKIP NU Indramayu, mengatakan bahwa rencana perubahan menjadi Universitas Darul Maarif sebagi jawaban atas kebutuhan masyarakat khususnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tingginya minat melanjutkan pendidikan tinggi di Indramayu diakuinya menjadi tantangan agar dibarengi dengan kualitas lulusan.

"Dan apa yang disampaikan Kepala LLDIKTI Pak Dr. Samsuri akan secara bertahap kita wujudkan dalam aktifitas akademik di STKIP NU Indramayu yang akan segera menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu," ujar Ketua STKIP NU Indramayu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES