Pendidikan

Soroti Tarikan SPP Mahal di SMAN 1 Gresik, LSM: Peran Komite Dimana?

Senin, 23 Mei 2022 - 23:51 | 60.03k
Ilustrasi Belajar. (foto: Dok. TIMES Indonesia)
Ilustrasi Belajar. (foto: Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Tarikan SPP mahal di SMAN 1 Gresik, Jawa Timur membuat wali murid protes. Senin (23/5/2022) siang tadi sejumlah wali murid mendatangi Smansa Gresik. Mereka memprotes adanya tarikan SPP Rp250 per bulan yang dirasa mahal. 

Padahal, sesuai kebijakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, sekolah tingkat menengah atas di Jatim tidak boleh melakukan tarikan dengan dalih apapun.

Advertisement

Terkait ini, Ketua LSM LP3NKRI Gresik, Hidayat mengatakan, kejadian wali murid yang protes terkait SPP merupakan salah satu indikator peran komite sekolah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Intinya komite selalu dijadikan alat dengan dasar kesepakatan. Tapi wali murid rata-rata tidak berani mengadu," katanya, Senin (23/5/2022).

Hidayat menengarai jika komite sekolah yang dibentuk merupakan salah satu strategi untuk memuluskan tarikan yang ada di sekolah dengan dalih kesepakatan.

Hidayat juga menyoroti sekolah yang masih melakukan intimidasi ke siswa. Seperti memberlakukan syarat lunas SPP baru bisa mengikuti ujian atau mengikuti kegiatan lainnya.

"Yang mana komite hanya kepanjangan tangan dari sekolah selama ini," imbuh dia. 

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Gresik Syafaul Anam mengakui memang ada SPP untuk PMP dan biaya personal siswa. Untuk PMP Rp 140 ribu dan personal Rp 110 ribu. 

"Tapi bagi yang tidak mampu kami tidak memaksa," terangnya.

Terkait SPP ini merupakan kesepakatan komite. Bahkan, pihaknya menyebut uang SPP dikelola oleh komite bukan sekolah. 

"Biaya itu juga untuk kepentingan mutu sekolah," dalih Kepala SMAN 1 Gresik merespon aksi wali siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES